KUALA KAPUAS, MK - Musibah
Kebakaran yang menimpa pemukiman warga di Jalan Mayjend Soetoyo RT 6 Kelurahan Selat Hilir, Kabupaten Kapuas, Kalteng, diperkirakan mengalami kerugian hingga milyaran rupiah.
Dalam peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari Sabtu (9/5/2020), api melalap 7 rumah, dengan rincian 4 rumah dengan kondisi rusak berat, 3 rumah rusak sedang.
Kapolres Kapuas AKBP Esa Estu Utama melalui Kapolsek Selat AKP Christian Maruli Tua Siregar dalam keterangan tertulis yang diterima metrokalimantan.com menyebutkan, luasan area terbakar 25 meter x 50 meter, asal api diduga akibat konsleting listrik.
"Kerugian material yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp. 2,4 miliar, sedangkan untuk korban jiwa nihil," beber Kapolsek.
Kebakaran terjadi pada rumah milik Suyatno (58) pensiunan karyawan perbankan, dengan bangunan rumah ukuran 10 x 35 meter semi permanen, dinding plester dan kayu, serta mengalami kerugian sebesar Rp1 miliar.
Rumah milik Rahmad Hidayat (38) merupakan pegawai negeri sipil (PNS) dengan ukuran rumah 6 × 12 x 5 x 10 meter, atap seng, dinding kayu dan lantai kayu, serta mengalami kerugian sebesar Rp250 juta.
Rumah milik Mujiono (48), Camat Mandau Talawang, bangunan depan permanen, belakang semi permanen dengan ukuran rumah 10 x 30 meter atap seng, dinding plester dan kayu, mengalami kerugian sebesar Rp1 miliar.
Kemudian rumah milik Johansyah (62) berupa bangunan semi permanen, ukuran 4 x 8 x 6 atap seng, dinding kayu dan plester, lantai kayu serta mengalami kerugian sebesar Rp150 juta.
"Api berhasil dikuasai sekitar pukul 03.15 WIB, dengan jumlah pemadam 15 Damkar swasta dan 3 Damkar milik Pemkab Kapuas," terang Kapolsek.
Menurut pihaknya berdasarkan keterangan saksi yang melihat, api bermula dari dapur rumah milik Suyatno yang telah ditinggalkan selama empat tahun dan yang bersangkutan saat ini berdomisili di Rantau, Kalimantan Selatan.
Data Pusdalops PB BPBD Kapuas menyebut tiga rumah yang turut tebakar mengalami kerusakan sedang pemilik atas nama Rahman (50), Hj Rina Suliyan (76) dan rumah Arbain (68), korban terdampak dalam kebakaran itu sebanyak 10 kepala keluarga dengan 36 jiwa.[zulkifli]
