BUNTOK, MK - Komisi III DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait Covid-19 dan penanggulangan bencana lainnya di Kantor DPRD, Senin (11/5/2020).
RDP dengan BPBD ini untuk meminta agar bisa membentuk posko-posko dan tim penanggulangan bencana untuk tahun-tahun berikutnya, supaya lebih tanggap lagi.
Dalam rapat tersebut ada usulan dari Anggota DPRD Barsel, Jarliansyah agar bantuan bencana agar tepat pada saat bencana itu terjadi.
"Jangan sampai seperti terdahulu, di mana bencana sudah hilang, baru bantuan disalurkan, sehingga dianggap kurang efektif," terang Ketua Komisi III DPRD Barsel, H Zainal Khairuddin saat RDP.
Zainal menjelaskan, adapun dari hasil keseluruhannya, dewan minta posko-posko Covid-19 ataupun posko bencana di semua desa.
"Karena salah satunya di daerah bantaran sungai Barito, setiap tahunnya terjadi Banjir. Seperti tahun ini saja, sudah dua kali Banjir, untuk itu diminta agar dibuat posko, meskipun tidak se baik posko yang ada," jelasnya.
Sementara Bhaskaroga Basuki Dwiatmaja, anggota legislatif Barsel lainnya meminta agar anggaran penanggulangan bencana ada transparansi masalah RKA.
“Agar diketahui apa saja yang telah dilaksanakan serta berapa anggaran yang telah terserap,” tutur pria yang akrab disapa Besbes ini.[deni]
Tags
barito selatan