BUNTOK, MK - Momen hari lahir Pancasila 1 Juni, dimaknai berbagai macam oleh sejumlah kalangan. Tak terkecuali dengan Anggota DPRD Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah.
Enung Irawati, Anggota DPRD Barsel menyoroti dari sisi persatuan Indonesia, di mana kini momen peringatan hari lahir Pancasila pada 1 Juni berada di tengah wabah Covid-19.
Ia berpesan kepada seluruh elemen bangsa untuk menjaga dan merawat nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para pendiri bangsa.
"Kita melihat keindonesiaan kita banyak tekanan oleh perbedaan. Padahal, sejak zaman dulu perbedaan itulah yang melahirkan Keindonesiaan," ucap Enung kepada metrokalimantan.com, Sabtu (30/5/2020).
Ia menambahkan, perbedaan asal-usul, tradisi, bahasa, dan lain-lain hanya bisa disatukan dengan kesepakatan Pancasila. Menganalogikan Pancasila seperti rumah, tentu rumah harus dijaga dan dirawat, supaya penghuni merasakan kenyamanan. Pun demikian dengan Pancasila sebagai bingkai inklusif yang mengayomi berbagai perbedaan.
"Pesan saya adalah jangan melihat Pancasila ini sebagai hal yang take it for granted atau suatu yang otomatis. Pancasila itu adalah harga mahal, ideologi yang harus dijaga demi bangsa Indonesia selamanya," katanya.
Dalam bingkai Pancasila, perbedaan adalah keberagaman yang memperkaya keindonesiaan. Maka itu, sudah semestinya perbedaan disikapi dengan saling menghargai dan menghormati.
"Mudah-mudahan perbedaan urusan pilihan, urusan agama, tidak mengemuka lagi pada masa-masa mendatang, dan diselesaikan oleh sila-sila Pancasila," pungkasnya.[deni]
Tags
barito selatan
