BANJARMASIN, MK – Covid-19 sangat berdampak negatif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ini termasuk penurunan dalam pembayaran pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB).
Setidaknya ada satu daerah yang memang dalam posisi penurunan hampir 50 persen, yaitu Hulu Sungai Selatan (HSS).
Fakta ini seperti disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo kepada awak media usai melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke beberapa daerah dalam upaya melihat situasi yang terdampak Covid-19.
“Sekarang BBN-KB kalau di daerah Tapin kelihatan masih dalam posisi aman, penurunannya tidak sampai 1 persen. Tetapi kalau di Hulu Sungai Selatan penurunannya hampir 50 persen. Ini yang terjadi,” jelasnya, Kamis (30/4/2020).
Tentu saja penurunan ini akan berdampak kepada pembangunan yang ada di daerah. Karena tidak terlepas dari pendapatan daerah itu sendiri. Dampak lain yang juga dikhawatirkan ialah dari sektor ekonominya.
“Karena hampir semua sektor ekonomi saat ini melemah. Perusahaan banyak yang merumahkan karyawan. Dari dunia perkebunan saat ini misalnya, Calm Palm Oil mulai menurun kondisinya. Harga buah sawit juga mulai turun. Ini juga memperngaruhi nantinya,” tambah Imam.
Dampak ekonominya bisa menjalar sampai minimum ke tahun 2021. Ini harus dicari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
“Makanya Komisi II ingin mencari solusi yang terbaik mengatasi semua ini. Sehingga kedepan kita bisa lebih fight dalam menghadapi ekonomi yang melemah,” tegasnya. [fuad]