BANJARMASIN, MK – Kabupaten Barito Kuala (Batola) sebentar lagi bakal menyusul Kota Banjarmasin untuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ini turut didukung oleh Surat Kementerian Kesehatan mengenai PSBB.
Hal ini seperti disampaikan Bupati Batola, Hj Noormiliyani usai menerima bantuan dari Partai Golkar Kalsel.
“Yang istilahnya PSBB Banjar Bakula untuk membackup PSBB yang saat ini diberlakukan oleh Kota. Jadi besok baru kami melakukan rapat teknis, saya ingin Batola mempunyai panduan teknis,” ujarnya, Selasa (12/05/2020).
Panduan teknis segera diterbitkan. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait pengamanan GPS, Keamanan dan Bidang Kesehatan juga dikerahkan. Jadi semua akan terkonektivitas di dalam satu jalur yang lurus.
“Jadi tidak sembarangan, karena kasihan masyarakat kalau semisalkan warung ditutup karena tidak dipersiapkan GPS-nya terus mereka mau makan apa?,” jelasnya.
Sementara mengenai bantuan sosial, Batola telah mempersiapkannya. Ini didukung dari bantuan sosial dari Kementerian Sosial maupun Dana Desa.
“Batola sudah mendroping 20.000 paket sembako untuk masyarakat yang dikatakan tidak mampu. Kalau statistiknya ada sekitar 17.000 masyaraat Batola yang tidak mampu dan ditambah 3.000 masyarakat terdampak, isinya lumayan,” terangnya.
Bantuan itu merupakan pendamping dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) pemerintah Rp600.000 ribu per Kepala Keluarga selama 3 bulan. Jadi itu pendamping supaya masyarakat tidak resah dan ribut.[fuad]