KUALA KAPUAS, MK - Tren positif terpapar Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah mengalami lonjakan yang cukup tajam dalam dua hari terakhir.
Dari data yang dipaparkan pada Kamis, 21 Mei ada penambahan 9 kasus. Kemudian Jumat, 22 Mei bertambah lagi 25 kasus sehingga total positif Covid-19 menjadi 56 orang sudah.
Jumlah tersebut menempatkan Kapuas berada pada peringkat ke dua terbanyak dari 14 Kabupaten/kota se Kalimantan Tengah.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kapuas, Panahatan Sinaga SH menjelaskan terkait faktor-faktor dan kasus Covid-19 di wilayah ini.
Melihat epidemiologi perkembangan kasus Covid-19 pihaknya juga melakukan koordinasi dengan gugus tugas Provinsi Kalimantan Tengah.
"Bahwa persentase perbandingan kasus Covid-19 di Kapuas dengan Provinsi Kalteng saat ini menjadi pertanyaan besar bagi kita dan ini dibahas guna dicarikan jalan keluar," kata Sinaga, Sabtu (23/5/2020).
Menurutnya, kasus Covid-19 di wilayah ini variabel dan dinamis dalam beberapa waktu terakhir terus bertambah.
Dibandingkan dengan kota Palangkaraya dengan jumlah 77 positif Kapuas 56 positif tetapi tingkat kesembuhan di Kapuas sangat rendah terdata hanya 9 jiwa yang sembuh.
"Kapuas itu 12,1 persen, Palangkaraya 27 persen kesembuhan Kapuas 16,1 persen, Palangkaraya 68,1 persen, untuk Indonesia 24,0 persen. Ini menunjukan angka kesembuhan di Kapuas masih lebih rendah dari kota Palangkaraya dan Indonesia," ungkapnya.
Sangat memprihatinkan, di Kapuas memiliki angka mortalitas yang cukup tinggi pada kasus Covid-19 ini, dari 56 positif sudah 9 jiwa kasus kematian akibat Covid-19.
"Tingkat kematian di Kapuas 25,8 persen Palangkaraya 4,3 persen, Indonesia 6,3 persen. Berarti kapuas ada apa kok tinggi angka kematiannya," ujarnya.
Melihat perkembangan data dari kasus Covid-19 di Kapuas, Pemerintah Daerah melalui Gugus Tugas segera mengambil langkah dan kebijakan guna menekan jumlah kasus dan angka kematian.[zulkifli]