PALANGKA RAYA, MK - Hampir 70 persen dari keselurahan data sampel yang dikeluarkan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berasal dari Kota Palangka Raya, sisanya dari daerah lain.
Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya mengungkapkan, data tersebut hasil konfirmasi dari dokter yang bertugas melakukan Swab di Laboratorium PCR.
Data itupun masih banyak sampel yang belum dirunning dan pengecekan test swab secara masif.
"Sebagai contoh, Kota Palangka Raya mencapai 2500 sampel yang sudah di test swab, yang lain kisaran angka 500. Berarti penanganan kita serius dalam pengejaran kontak erat agar terjadi percepatan pemutusan mata rantai Covid-19 ini," ungkapnya, Rabu (17/6/2020).
Dilanjutkannya, otomatis pasien pasti bertambah karena banyak yang ditest tetapi cepat ditangani dan kontaknya terdata secara ketat.
"Kita bisa saja mengurangi angka positif dengan mengirim sedikit sample saja untuk di test, tapi apakah Kota Palangka Raya lebih baik di test semua tapi aman? Menekan angka penyebaran, tapi positif naik drastis sampai selesai semua pengetesan dan bisa terkontrol," cetusnya.
Lebih lanjut dibeberkannya, untuk informasi, Kota Palangka Raya saat ini sudah membeli alat untuk hasil pengetesan SWAB/PCR sehingga bisa lebih cepat mengetahui hasilnya.
"Insya Allah secepatnya kota kita, Kota Cantik ini akan Kembali normal. Kerjasama dan doa seluruh masyarakat adalah sumber kekuatan kita melawan dan mengakhiri pandemi Covid-19 ini," tandasnya.[kenedy]
Tags
kabar kalteng
