SAMARINDA, MK - Keberadaan Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian, sangat diperlukan.
Seperti yang dilakukan P4S Durian Makroman yang berlokasi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur yang dikelola oleh H. Aris memiliki luas lahan 10 hektare
P4S Durian Makroman merupakan P4S pertanian terpadu, karena yang diusahakan berbagai macam tanaman dari durian montong ada ternak, tanaman hortikultura bahkan perikanan.
Namun demikian, yang menjadi andalannya adalah durian montong dan Green house yang saat ini diusahakan untuk tanaman melon.
H. Aris mengatakan, P4S Durian Makroman secara berkala selalu mendapat kunjungan dari petani maupun pelajar ada yang sekedar rekreasi dan bahkan sampai menimbulkan minat para pelajar ke pertanian, Sabtu (20/6/2020).
“Kami selalu mendapat perhatian dari masyarakat sekitar, ada yang sekedar rekreasi berkunjung dan ada juga yang belajar di bidang pertania,” tutur H. Aris.
Seperti yang disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi bahwa keberadaan P4S diharapkan dapat membantu petani sekitarnya untuk belajar di bidang pertanian.
Baru-baru ini P4S Durian Makroman mendapat kunjungan dari Bank Indonesia (BI) Kalimantan Timur. Mereka yang berkunjung adalah Bisaidah dan Rizal Nandi untuk melihat penananam melon sekaligus belajar pembuatan green house.
Green house yang ada di tempat ini sudah dilengkapi dengan pengairan secara otomatis, sehingga tidak dilakukan penyiraman secara manual.
Dalam mendukung pengembangan SDM Pertanian P4S Durian Makroman senantiasa menerima kunjungan, memberikan pelayanan, pelatihan, informasi mengenai seputar pertanian.
“Saat ini kami kedatangan tamu petani milenial dari Batu Ampar Kutai Timur untuk belajar budidaya durian. Yang terkenal manis dan selalu berbuah sepanjang tahun,” pungkas H. Aris.[advertorial]