PULANG PISAU, MK - Upaya mendukung ketahanan pangan nasional melalui program Food Estate di wilayah Kabupaten Pulang Pisau dilakukan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau.
Program ini diwujudkan melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) dan telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp25 hingga Rp30 miliar untuk penanganan ruas jalan Tahai-Gadabung.
"Untuk penanganan jalan itu total sepanjang 39 kilometer, tapi sisa jalan yang kita tangani antara 9 hingga 10 kilometer. Termasuk jalan yang masih rusak," ujar Kadis PUPR Pulang Pisau, Usis I Sangkai saat dikonfirmasi wartawan media ini, Minggu (21/6/2020) via telepon selulernya.
Selain mendukung program Food Estate, lanjut Usis, penanganan jalan itu juga upaya Pemkab Pulang Pisau untuk mempermudah dan mendukung akses masyarakat di daerah yang dicanangkan sebagai daerah ketahanan pangan nasional.
"Jalan yang kita tangani itu, mulai STI (perbatasan) menuju Tahai, dari Tahai sampai ke Desa Gadabung," katanya.
Kemudian, tambah Usis, selain penanganan ruas jalan, pihaknya juga akan membangun jembatan penghubung antar desa di wilayah itu.
Hanya saja, ungkap Usis, untuk pembangunan jembatan terlebih dahulu mengusulkan ke pemerintah pusat untuk direalisasikan.
"Sedikitnya ada lima jembatan yang kondisinya cukup memprihatinkan. Tapi hal itu sudah kita koordinasikan dengan pihak pusat, semoga saja cepat direalisasikan," pungkasnya.
Sementara untuk diketahui, tambahnya lagi, Pemkab Pulang Pisau, melalui DPUPR untuk penanganan jalan tahun 2020 akan segera direalisasikan, termasuk jalan poros Sebangau Kuala.
"Jadi, kita mohon kesabaran dan doa masyarakat agar program kita terus berjalan dengan baik dan lancar," harapnya.[manan]
Tags
kabar kalteng