BUNTOK, MK - Dinilai lalai dalam menjalankan sejumlah Peraturan Daerah (Perda), kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah membuat sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kecewa.
Kekecewaan itu terjadi lantaran banyak Perda tidak dijalankan dengan konsisten oleh instansi tersebut. Alhasil, perihal ini membuat capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Bumi Batuah tidak bisa tergarap maksimal.
"Seperti Perda IMB sarang burung walet tidak bisa dijalankan secara maksimal. Kemudian kita juga meninjau izin-izin kewenangannya oleh Pemerintah Provinsi Kalteng yang mengeluarkan terkait izin tersebut," ucap Ketua Komisi I DPRD Barsel, Raden Sudarto, Kamis (4/6/2020).
Ia mengatakan, tujuan dari peninjauan izin yang kewenangannya dikeluarkan oleh Pemprov Kalteng tersebut, terkait izin itu masih ada income atau pemasukan dan pendapatannya, maka Pemkab Barsel bisa meminta bagi hasil atas perihal dimaksud.
Terkait perihal itu, sambung dia, pihaknya juga meminta agar instansi terkait untuk mengejar pemasukan dari sektor itu.
"Hal ini juga merupakan bagian dari cara agar PAD Pemkab Barsel mengalami peningkatan," papar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Ini juga menyoroti Jalan CPU, menurutnya, jalan dimaksud ada Peraturan Bupati (Perbup)-nya. Lalu
sambung dia, yang menjadi pertanyaan itu, mengapa Perbupnya ada, namun tidak dijalankan atau diterapkan oleh pihak dinas instansi terkait.
Padahal itu juga, tutur dia, bagian dari cara agar menambah pemasukan income daerah kita yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.
"Minimal penggunaan jalan itu ada waktu-waktu tertentu digunakan. Artinya tidak asal lewat. Jam - jam kerja tidak boleh lewat," ungkap pria yang akrab disapa Haji Alex ini.
Fungsi dari RDP ini sebenarnya menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), guna mendiskusikan terkait kendala yang dihadapi oleh pihak SOPD dalam melaksanakan tupoksi mereka.
Dengan mengetahui segala kendala yang dihadapi tersebut, melalui musyawarah untuk mencapai mufakat pada RDP ini, harapannya, kita bisa menyelesaikan segala persoalan yang terjadi dan dihadapi.
"Sehingga pembangunan di Kabupaten Barsel ini mengalami peningkatan dari berbagai sektor, dan tidak terkesan monoton," tutupnya.[deni]
