BANJARMASIN, MK - Bank Kalsel sebagai entitas bisnis daerah, merupakan lembaga
keuangan yang memiliki visi untuk menjadi bank yang kuat, kompetitif, dan berkontribusi untuk mendorong pembangunan ekonomi nasional. Tak terkecuali dalam pengembangan pembangunan di daerah.
Perwujudan visi tersebut menjadi komitmen bagi seluruh insan Bank
Kalsel dalam memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah khususnya, maupun kepada seluruh lapisan masyarakat pada umumnya, meskipun di kondisi pandemi global Covid-19 yang saat ini menjadi momok bagi seluruh aktivitas kehidupan.
Sebagaimana disampaikan Presiden Indonesia, Joko Widodo dalam keterangan persnya, masa saat ini merupakan masa yang berat bagi kehidupan, membawa kesedihan dan kesulitan bagi banyak orang serta membawa perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari.
"Mari kita terus bersama-sama menangani pandemi ini, bergotong royong, bersatu padu karena hanya dengan cara kebersamaan ini kita dapat mengatasinya," imbau Jokowi.
Imbauan ini menjadi pelecut semangat bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk
bahu-membahu, bersama-sama, bersinergi untuk menahan laju penyebaran Covid-19 yang begitu masif, tidak pandang bulu, dapat menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, orang dewasa hingga lanjut usia.
Sebagaimana disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, setiap orang dapat terjangkit Covid-19, siapa saja dan di mana saja. Oleh sebab itu, protokol kesehatan sangat penting untuk diterapkan oleh setiap orang guna membantu memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Mari kita bersama-sama menerapkan protokol kesehatan seperti meningkatkan daya tahan tubuh, mencuci tangan secara teratur, menggunakan masker saat bepergian, dan menghindari kerumunan. Peran serta semua pihak sangat diharapkan dalam membantu menangani penyebaran Covid-19," terang Paman Birin.
Menyikapi hal tersebut, Bank Kalsel sebagai Bank Pembangunan Daerah tentu tidak tinggal diam. Berbagai upaya dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap penerapan program pemerintah dalam menyikapi penyebaran Covid-19.
Dalam lingkup internal, Bank Kalsel telah membentuk Satuan Tugas yang dinamai Siaga Corona Center (SCC) yang berperan dalam mengkoordinasikan langkah-langkah penanggulangan Covid-19 di lingkungan Bank Kalsel.
Bentuk kebijakan yang dilakukan antara
lain memberlakukan budaya bersih dan hidup sehat, menerapkan social dan physical distancing serta pemberlakuan work from home, sterilisasi ruang kerja secara berkala dengan cairan disinfektan, menerapkan layanan dengan menggunakan Alat Pelindung Diri, pengurangan jam operasional kantor, dan masih banyak kebijakan lainnya. Hal ini dilakukan semata-mata sebagai
Bentuk mitigasi Bank Kalsel terhadap keamanan dan kesehatan para pegawainya, sehingga dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bertransaksi bagi nasabahnya. Bank Kalsel juga memiliki pehatian khusus bagi nasabah dan masyarakat yang terdampak Covid-19.
Atas hal tersebut, Bank Kalsel melalui program CSR-nya memberikan sumbangsih kepada nasabah maupun masyarakat dalam berbagai aktivitas. Seperti pemberian paket sembako kepada masyarakat, nasabah pensiunan dan para jurnalis di Kalimantan Selatan.
Juga memberikan bantuan APD dan fasilitas cuci tangan kepada Rumah Sakit Daerah yang menjadi rujukan Covid-19, maupun penyediaan fasilitas cuci tangan untuk Kantor Kecamatan di Kota Banjarmasin.
Terbaru, atas kerja sama Bank Kalsel dengan LPPM ULM Banjarmasin dan
Dinas Kesehatan Kalsel, dibuatlah aplikasi Bank Kalsel Peduli Covid-19, dengan berbasis website dan sistem operasi android yang menyajikan informasi realtime, tepat dan akurat, meliputi jumlah, kondisi dan lokasi status pandemi Covid-19 di wilayah Kalimantan Selatan.
Aplikasi ini mampu menjangkau informasi status penyebaran Covid-19 hingga ke seluruh pelosok desa di seluruh wilayah Kalimantan Selatan, sehingga dapat memberikan informasi yang komprehensif bagi masyarakat sebagai referensi dalam memitigasi penyebaran Covid-19.
Sebagaimana disampaikan Paman Birin sebelumnya, Covid-19 dapat menyerang siapa saja, tanpa pandang bulu, tidak peduli jenis kelamin, usia, status sosial, agama, maupun kepangkatan.
Saat ini, Bank Kalsel yang kita cintai sedang diliputi kesedihan yang mendalam
setelah mendengar informasi adanya pegawai Bank Kalsel yang positif terinfeksi Covid-19.
Selain itu juga, melalui Rapid Test yang dilakukan di beberapa Kantor Cabang menunjukkan hasil yang reaktif pada beberapa pegawai Bank Kalsel.
"Menyikapi hal tersebut, kami langsung mengambil kebijakan sigap dan menerapkan protokol kesehatan tingkat tinggi bagi seluruh Pegawai Bank Kalsel," tegas Agus Syabarrudin, Direktur Utama Bank Kalsel.
Kebijakan yang dilakukan pasca informasi di atas, secara cepat dan tegas langsung
ditindaklanjuti antara lain:
1. Mengirim pegawai yang positif ke Rumah Sakit Rujukan untuk ditangani secara intensif dan profesional.
2. Melakukan sterilisasi ruangan berupa penyemprotan cairan disinfektan secara rutin di seluruh Jaringan Kantor Bank Kalsel.
3. Mengimbau kepada seluruh Pegawai, khususnya bagi yang sering melintasi zona merah, untuk melakukan Rapid Test secara berkala, dalam hal menunjukkan hasil reaktif untuk selanjutnya dilakukan tes SWAB.
4. Memberlakukan protokol kesehatan bagi nasabah yang bertransaksi di Jaringan Kantor Bank Kalsel, seperti cek kondisi tubuh, menggunakan masker, menerapkan social dan physical distancing, dan mencuci tangan menggunakan sabun maupun hand sanitizer.
5. Mengimbau kepada seluruh nasabah agar memprioritaskan penggunaan Mobile Banking untuk mengakses layanan transaksi keuangan di Bank Kalsel.
"Kami mengimbau kepada seluruh nasabah untuk tidak merasa cemas dan khawatir melakukan transaksi keuangan di Jaringan Kantor Bank Kalsel. Dalam hal terdapat keraguan, para nasabah dapat melakukan mengoptimalkan layanan Bank Kalsel melalui aplikasi Mobile Banking," terang Agus.
Saat ini, seluruh Jaringan Kantor Bank Kalsel masih beroperasional secara normal. Namun begitu, Bank Kalsel berkomitmen tetap memberikan layanan terbaik bagi nasabah, dan memitigasi penyebaran Covid-19 dengan memberlakukan penerapan disiplin Protokol Kesehatan, baik dalam pelayanan maupun kebersihan ruang Kantor.
"Segala bentuk ikhtiar sudah kita lakukan, selanjutnya mari kita sama-sama berdoa kepada Allah untuk selalu melimpahkan rahmat dan hidayah serta perlindungan kepada kita semua dalam menghadapi pandemi ini, dan semoga mereka yang terpapar segera diberi kesembuhan," pungkas Agus.[advertorial]