BANJARMASIN, MK - New normal tampaknya masih menjadi polemik di beberapa daerah, termasuk Kota Banjarmasin. Kota Banjarmasin sendiri baru usai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kondisi ini tampak menarik perhatian dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan, salah satunya Muhammad Yani Helmi.
"Kita lihat saja sekarang wabah ini angkanya terus terdorong ke atas. Kalau ini kita bikin New Normal akan membludak masyarakat yang terpapar Covid-19. Sementara PSBB kita selesaikan dahulu dengan baik secara sempurna dan masif," terangnya, Selasa (2/6/2020).
Menurut pria yang disapa akrab Paman Yani ini, lebih mementingkan PSBB ketimbang memberlakukan New Normal. Karena memang PSBB belum sepenuhnya memberikan dampak yang signifikan.
"Bekasi memang udah sangat bagus PSBB-nya dan hasilnya sudah menurun. Banjarmasin bisa seperti itu, kalau semua pihak termausk masyarakat juga turut menyadari pentingnya mengikuti aturan pemerintah," ujar Yani.
Menurutnya, jangan terpaku dengan daerah lain mengenai New Normal. Pemerintah Kota harus berkaca dengan keadaan di Banjarmasin saat ini.
"Kita berkaca dengan keadaan hari ini, kemudian baru mengambil sikap," tutupnya.[fuad]