KOTABARU, MK - Petani di Kabupaten Kotabaru, tepatnya di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar kembali melakukan penanaman padi. Kegiatan di musim tanam kedua, Rabu (10/6/2020) ini dengan Varietas Inpari 30.
Petani didampingi para PPL setempat melakukan giat tanam hari ini seluas 1 hektare dan akan dilanjutkan kemudian dengan luas hamparan 15 hektare.
PPL Sutaryo menuturkan, para petani setempat mengaku optimis MT 2 tahun ini mendapatkan hasil panen berlimpah. Sebab intesitas hujan masih tinggi, meskipun sudah masuk musim kemarau.
“Curah hujan masih tinggi, meskipun sudah masuk musim kemarau,” kata Sutaryo saat berada di lahan persawahan mendampingi Petani setempat.
Sesuai arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang selalu mewanti-wanti ancaman kekeringan dari FAO dan menjadi tugas untuk segera respon gerak cepat mengambil langkah strategis mengantisipasi hal tersebut. Dinas Pertanian Kotabaru juga kebut kegiatan tanam padi.
"Sebagian besar lahan Desa Bangun Rejo adalah sawah dan ada juga yang ditanami tanaman hortikultura,” ujarnya.
KJF Kotabaru mengaku, pihaknya sejak awal sudah mendorong petani melakukan percepatan tanam, mengingat prediksi BMKG puncak musim kemarau terjadi pada awal bulan Agustus mendatang. Pihaknya masif melakukan sosialisasi ke petani melalui tenaga penyuluh pertanian lapangan (PPL).
"Selain di Desa Bangun Rejo, diharapkan juga untuk desa lainnya di tiap Kecamatan yang ada di Kotabaru untuk tetap menjaga ketahanan pangan dengan cara terus menanam," terangnya.
Baik itu tanaman pangan, lanjutnya, palawija dan hortikultura. Ini agar dengan situasi pandemi Covid-19 ini mampu berswasembada pangan baik untuk pribadi maupun untuk masyarakat umum.[advertorial]