BUNTOK, MK - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, Putri Siti Rohmawati meminta Pemkab Barsel untuk mensosialisasikan pertanian hidroponik.
"Ini dilakukan agar ketahanan pangan di Barsel tetap terjaga di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini," ucapnya kepada awak media, Sabtu (6/6/2020).
Ia juga sangat mengapresiasi Polres Barsel yang memberikan contoh bagi kemajuan masyarakat, khususnya dalam menjaga ketahanan pangan melalui program pertanian hidroponik.
Menurutnya, sistem pertanian hidroponik adalah sistem pertanian modern yang bisa dilakukan di rumah. Bahan baku yang digunakan tidak menggunakan media tanah.
"Bahan baku metode pertanian ini menggunakan media busa, pipa, dan bahan baku air, ditambah pemberian pupuk cair dan lain sebagainya," terangnya.
Politisi Partai Demokrat ini meyakini sistem bercocok tanam menggunakan sistem hidroponik, merupakan langkah solusi yang tepat guna mengatasi krisis pangan di tengah pandemi Covid-19, khususnya Barsel untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Karena bercocok tanam menggunakan sistem hidroponik bisa dilakukan hampir bagi semua jenis tanaman sayuran hortikultura. Cara bercocok tanam ini juga merupakan cara yang sangat sederhana dan tidak mengeluarkan biaya yang banyak serta bisa dipraktikan di rumah.
Karena, lanjutnya, sistem pertanian hidroponik bisa memenuhi kebutuhan pangan di tengah pandemi Covid-19 apabila terjadi krisis pangan.
Selain bermanfaat memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga, hasil pertanian hidroponik juga dapat menambah penghasilan ketika hasil panen dengan sistem pertanian hidroponik dijual di pasar atau dari rumah ke rumah.
"Karena itu sistem pertanian hidroponik ini bisa digalakkan instansi terkait kepada masyarakat, untuk mengantisipasi kelangkaan pangan di tengah pandemi Covid-19 ini," pungkas Putri.[deni]