TAMIYANG LAYANG, MK - Di tengah situasi mewabahnya pandemi Covid-19 hingga saat ini, tidak harus menjadi penghalang bagi penyuluh untuk terus mendampingi petani.
Apalagi kini Kementerian Pertanian (Kementan) sudah memiliki wadah Kostratani yang dilengkapi teknologi informasi digital, sehingga pendampingan bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak para petani dan masyarakat untuk jangan ragu memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga, seperti sayur-sayuran, umbi-umbian, buah-buahan, ternak, dan ikan, sumber obat-obatan atau apotik hidup, sumber bumbu dan rempah masakan.
Kementan terus meningkatkan ketersediaan pangan. Salah satunya melalui konsep pertanian keluarga yang memanfaatkan pekarangan rumah atau lahan tidur untuk menjaga ketahanan pangan imbas pandemi Covid-19.
Menindaklanjuti arahan Mentan SYL, Bupati Barito Timur Ampera A Y Mebas SE MM meminta kepada penyuluh terus aktif bergerak demi menjaga ketersediaan stok pangan, khususnya di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.
“Untuk dapat terus aktif bekerja, insan pertanian harus selalu sehat serta menjaga kesehatan diri dan keluarganya serta lingkungannya, sama sebelum adanya pendemi Covid-19,” tuturnya.
Penyuluh Pertanian, lanjut Ampera, harus aktif dan produktif mendampingi petani agar proses budidaya di lahan sampai masa panen berjalan dengan baik, jangan sampai ada komoditas pangan yang tertahan.
Pesan inilah yang selalu memotivasi para Penyuluh Pertanian Barito Timur untuk tetap beraktivitas dalam melakukan pendampingan sebagai Tupoksi PPL.
Penyuluh Pertanian, Lukmanul Chakim sempat merasa khawatir, Minggu (21/6/2020). Namun dengan semangat dan kecintaan terhadap pekerjaan sebagai penyuluh, sehingga hal ini dapat ditepis dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Saat turun ke lapangan selalu menggunakan masker, menjaga jarak serta sering mencuci tangan,” tutur Lukmanul.
Lukmanul menambahkan, saat ini penyuluh melakukan pendampingan di lahan percontohan tim penggerak PKK Kabupaten Barito timur yang membudidayakan komoditi hortikultura,
"Semoga dengan adanya pendampingan penyuluh pertanian ini, mampu diadopsi oleh tim penggerak PKK di kecamatan dan di desa,” pungkas Lukmanul.[advertorial]