KUALA KAPUAS, MK - Setelah beberapa pejabat negara, termasuk Menteri PUPR Ir Mochamad Basoeki Hadimoeljono mengunjungi Kalimantan Tengah, beberapa daerah di Bumi Tambun Bungai ini pun diminta bersiap untuk menjadi lumbung pangan nasional.
Satu di antaranya ke Kabupaten Kapuas. Kunjungan Menteri Basoeki ke kabupaten ini langsung ditemani Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat dan Anggota DPR RI yang tak lain istri Bupati Ben Brahim, Ary Egahni, 13 Juni 2020 lalu.
Bersama beberapa pejabat lainnya, rombongan Menteri meninjau wilayah Kapuas. Ini dilakukan dalam rangka melihat lahan eks Pembukaan Lahan Gambut (PLG) yang bakal dikembangkan kembali menjadi lahan pertanian produktif.
Kedatangan Menteri ini juga sebagai langkah dari pencanangan lumbung pangan seluas 3000 hektare untuk tanaman padi di Kalteng, khususnya Kapuas.
Untuk mewujudkannnya penanaman padi 1000 hektare, pada tahun ini dilakukan kerja sama BUMN dan memanfaatkan pemberdayaan petani melalui kelembagaan tani yang ada.
Untuk mendukung program wilayah penyangga pangan nasional ini, Menteri PUPR meminta kesiapan BUMDes dan khususnya petani yang ada di wilayah Kecamatan Dadahup.
Selain pencanangan persiapan penanaman padi 1000 hektare pada musim tanam Oktober-Maret tahun ini, kegiatan Menteri ini juga untuk mendukung regenerasi pertanian.
Generasi pertanian itu berupa perekrutan petani milenial, dan lulusan SMK. Ini tak lain untuk mendukung mekanisasi pertanian dan digitalisasi teknologi pertanian di wilayah yang akan dijadikan daerah penyangga pangan nasional, sebagai mempersiapkan penanaman padi 1000 hektare.
Sehingga saat ini, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Dadahup mulai mempersiapkan CPCL serta kelompok taninya. Serta dukungan dari Dinas Pertanian (Distan) Kapuas menyiapkan bantuan sarana produksi pertanian.
“Mari kita berperan bukan hanya jadi penonton," terang Ary Egahni.
Tentunya, lanjuy Ketua Tim Penggerak PKK Kapuas ini, akan ada training. Ini penting untuk menambah keterampilan bagi yang berminat, terutama anak muda.
"Jadi jangan sampai ada keluhan tidak ada pekerjaan, tapi ikut dalam persiapan ini,” pungkas Ary.[advertorial]