Pertanian tak Berhenti, Kelompok PWMP ZAAR Lanjutkan Budidaya Edamame

Pertanian tak Berhenti, Kelompok PWMP ZAAR Lanjutkan Budidaya Edamame

BANJARBARU, MK - Di tengah konsidi pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia dan Dunia, tidak menyurutkan semangat para petani muda yang tergabung dalam program Penumbuhan Wirausahwan Muda Pertanian (PWMP) Kementerian Pertanian (Kementan).

Salah satu kelompok PWMP adalah kelompok ZAAR. ZAAR merupakan Kelompok PWMP SMK-PP Negeri Banjarbaru angkatan 2019 yang bergerak di usaha budidaya kacang kedelai edamame .

Kamis (18/6/2020), kelompok ini kembali melakukan penanaman edamame untuk kedua kalinya yang dilakukan di lahan praktik Guntung Lua SMK-PP Negeri Banjarbaru, yang sebelumnya telah berhasil panen edamame untuk penanaman yang pertama.

"Untuk penanaman pertama kami sudah panen yang menghasilkan 46 kg, dari  luas lahan tanam seluas 114 x 4 meter," jelas Muhammad Zuhron Hanafi, Ketua Kelompok ZAAR.

Menurut Zuhron, untuk hasil panen yang pertama dipasarkan melalui media sosial WhatsApp dengan harga 35.000 per kilogramnya.

Pada penanaman edamame yang kedua ini, Zuhron menjelaskan, bahwa edamame yang ditanam pada 18 Juni 2020 ini baru akan dipanen setelah 65 hari, sehingga dalam prosesnya perlu perawatan terhadap tanaman edamame ini.

Kelompok yang terdiri dari 4 orang ini adalah siswa kelas XI SMK-PP Negeri Banjarbaru, gabungan dari Jurusan Agribisnis Perkebunan dan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura yang merupakan bimbingan guru, Abdul Wahid.

Wahid mengungkapkan, meskipun kondisi pandemi Covid-19 mereka harus tetap diapresiasi, sebab mereka memiliki motivasi yang tinggi untuk melakukan penanaman. 

"Di sisi lain pertanian harus tetap berjalan dan tetap termotivasi untuk menjadi petani milenial yang sukses," ujarnya.

Kegiatan pertanian di atas mendukung apa yang dicanangkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melalui kebijakan Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak sektor pertanian harus tetap berjalan.

Ini tak lain untuk mendukung kebutuhan pangan kepada masyarakat Indonesia di tengah wabah Covid-19 ini.

PWMP sendiri merupakan program yang Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan.

Kepala Badan PPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menjelaskan, tujuan PWMP ini untuk menarik minat pemuda, mahasiswa dan sarjana.

"Program ini mendukung pembangunan sektor pertanian,” pungkasnya.[advertorial/willy]

Lebih baru Lebih lama