BANJARMASIN, MK - Pembenahan bantaran Sungai Martapura kembali dijadwalkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Banjarmasin. Ini tampak dengan rencana dibangunnya siring depan Rumah Sakit Umum Daeah (RSUD) Sultan Suriansyah.
Pembangunan siring depan RSUD di Jalan RK Ilir Banjarmasin Selatan ini segera digenjot mulai tahun depan. Untuk dana pembangunan sendiri berasal dari bantuan Pemerintah Pusat.
Kepala Bidang Sungai DPUPR Banjamasin, Hizbul Wathoni, Senin (29/6/2020) mengatakan, pembangunan siring ini dapat terealisasi atas bantuan Pemerintah Pusat, melalui Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) II.
Menurutnya, Pemerintah Pusat kembali membantu Pemerintah Kota atau Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini untuk meneruskan pembangunan siring di wilayah Jalan RK Ilir.
“Pemerintah pusat membantu pembangunan siring beton di wilayah ini dengan menggelontorkan alokasi anggaran sebesar Rp7 miliar,” ungkap Toni panggilan akrabnya.
Anggaran sebesar itu, lanjutnya, tentu dapat membangun siring sungai dengan panjang sekitar 90 meter. Tujuannya selain melanjutkan pembangunan siring, juga untuk mempercantik wilayah yang masih terlihat kumuh.
Ia menambahkan, selain siring akan dibangunkan juga dermaga transportasi sungai. Ini sebagai sarana bagi masyarakat atau pasien RSUD yang menggunakan alat transportasi sungai.
"Jadi dapat bersandar untuk datang berobat ke RSUD Sultan Suriansyah," imbuhnya.
Karena RSUD Sultan Suriansyah yang diresmikan 2019 lalu berdekatan dengan sungai Martapura, akses ke RSUD itupun direncanakan bisa lewat jalur sungai. Ini juga sekaligus menjadi sarana objek wisata.
"Karena kalau dengan dana daerah atau APBD untuk tahun ini tidak bisa melanjutkan pembangunan siring daerah itu, karena banyak dipotong untuk penanganan Covid-19," jelasnya.
Pembangunan siring sungai Martapura ini merupakan program kontinyu yang didukung Pemerintah Provinsi dan Pusat sejak 2008. Kini total sudah mencapai lebih 6 kilometer.[toso]