BUNTOK, MK - Kendati baru seumur jagung, kondisi jalan di wilayah Kota Buntok, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, tampak sudah pecah-pecah dan terbelah.
Sebagian aspal yang berada di kiri terbelah dan rusak. Proyek pembangunan jalan ini sendiri menghabiskan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Barsel Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp11 miliar lebih.
Joni, salah seorang warga Barsel saat ditemui metrokalimantan.com, saat hendak ke kebunnya, Jumat (19/6/2020) mengatakan, jalan Barito Raya udah terbelah dan retak-retak, meskipun belum setahun usianya. Tentu disayangkan jalan ini terbilang cepat rusak.
"Setiap hari saya lewat jalan ini kalau hendak ke kebun. Saya hitung benar jalan ini dikerjakan sekitar bulan Juni tahun 2019 lalu. Selesai dikerjakan belum satu tahun saja langsung retak-retak dan mulai terbelah," ujar pria 42 tahun ini.
Di tempat yang sama, warga lainnya, Amar menuturkan, makin rusaknya jalan tersebut mengakibatkan terhambatnya lalu lintas pengguna jalan.
"Sebagian aspal ikut retak dan terbelah. Kami minta dinas yang terkait jangan diam saja, kasihan masyarakat yang lewat jalan ini," ketus pria 40 tahun ini.
Saat dikonfirmasikan metrokalimantan.com, via pesan WhatsApp, Jumat (19/6/2020) terkait pengerjaan peningkatan Jalan Barito Raya, Plt Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barsel, Ita Minarni tidak memberikan jawaban. Bahkan hingga berita ditayangkan.[deni]