KANDANGAN, MK - Dalam upaya terus menggenjot produksi dan produktivitas pangan khususnya padi, pemerintah telah melaksanakan melalui berbagai program dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
Peningkatan produksi padi salah satunya dilakukan melalui peningkatan indeks tanam. Untuk pencapaian peningkatan indeks tanam dukungan sarana dan prasarana sangatlah diperlukan.
Berkaitan dengan hal itu, Koordinator BPP Padang Batung, Endah Susilowati, Sabtu (20/06/2020) menginformasikan, untuk Tahun Anggaran 2020 ini di Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan ada kegiatan rehab dan pembangunan jaringan usaha tani serta embung.
Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan dengan pola padat karya yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani (Poktan) dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).
Endah memaparkan, rincian kegiatannya adalah untuk rehab jaringan usaha tani ada 8 Poktan, untuk pembangunan jaringan usaha tani ada 4 kelompok P3A dan 1 Poktan. Sedangkan pembangunan embung ada 1 Poktan.
“Realisasi kegiatan sudah mencapai sekitar 60 persen,” kata Endah.
Lebih lanjut Endah menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut untuk memperluas IP 200 yang selama ini sudah dicapai bahkan diharapkan dapat mencapai IP 300.
Kondisi pertanaman padi sampai saat ini sudah tanam yang ke-2 seluas 109 hektare, di mana padi rata-rata sudah berumur 70-90 hari setelah tanam.
“Sebagian besar varietas padi yang ditanam adalah Mekongga, maka dengan selesainya jaringan usaha tani dan embung yang sudah direncanakan tersebut, tanam 3 kali (IP 300) adalah sebuah keniscayaan,” tutur Endah.
Kendati dalam kondisi pandemi Covid-19, Penyuluh Pertanian tetap produktif mendampingi petani untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi melalui intensifikasi lahan.
Ditambahkan Endah, dalam setiap melakukan pendampingan tidak lupa penyuluh pertanian juga menekankan kepada petani mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan secara disiplin dalam menghadapi Covid-19.
“Hal ini agar dapat mencegah dan memutus rantai penyebaran covid19 di wilayah kita,” pungkas Endah.[advertorial]