BANJARMASIN, MK - Lantaran hanya memiliki satu perlintasan untuk masuk dan keluar pemukiman menuju jalan raya, kemacetan jalan di kawasan Sungai Andai pun tak bisa dihindari. Kondisi ini pun dikeluhkan warga.
Dengan kata lain, kondisi ini tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang bermukim di kelurahan termuda ini, akibat sering terjadi kemacetan khususnya pada jam-jam sibuk.
Kondisi ini disampaikan warga saat anggota DPRD Kota Banjarmasin melaksanakan reses hari terakhir masa sidang kedua di Kantor Kecamatan Banjarmasin Utara, Sabtu (11/7/2020). Reses sendiri untuk menyerap aspirasi dari konstituen.
Anggota DPRD Banjarmasin, HM Ismail Iberahim, Senin (13/7/2020) mengatakan, memang kalau dilihat kondisi infrastruktur di Kelurahan Sungai Andai, akses menuju masuk dan keluar hanya satu pintu dan tidak ada lagi akses yang lain.
"Tentunya perlu adanya penambahan jembatan satu lagi, dengan tujuan untuk membuka dan memberikan kenyamanan bagi warga," tuturnya.
Ia meminta Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pekerjaan Umum Penata Ruang (PUPR) agar memprogramkan infrastruktur jembatan baru.
“Kita harapkan pemerintah kota menampung aspirasi, agar membuatkan jalan keluar utk memecah kemacetan, mungkin bisa diprogramkan, kasihan warga di sana,” katanya.
Senada, Zainal Hakim dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengungkapkan, aspirasi konstituen warga Kelurahan Sungai Andai itu ada dua poin yang cukup urgen.
"Pertama masalah infrastruktur dan kedua masalah kesehatan," jelasnya.
Saat ini, lanjutnya, infrastruktur terkait akses jalan masuk dan keluar Sungai Andai memang masih mengandalkan satu jembatan.
Mengingat wilayah terpadat di Banjarmasin Utara berlokasi di Kelurahan Sungai Andai, karenanya diharapkan menjadi program prioritas pembangunan.
Selain soal infrastruktur, dalam reses ini juga terungkapkan keinginan masyarakat di bidang kesehatan, di mana warga meminta secepatnya pekerjaan pembangunan Puskesmas Induk sebagaimana yang sudah dijanjikan.
"Juga yang sudah melakukan berbagai usulan, baik reses DPRD maupun Musrenbang. Hal ini perlu dikawal dan kami akan terrus memperjuangkan usulan warga," bebernya.[toso]