PULANG PISAU, MK - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK).
Sedikitnya, ada 46 peserta yang telah direkomendasikan oleh PWI kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.
Kegiatan yang berlangsung di di Hotel Luwansa, Jalan G Obos, Kota Cantik Palangka Raya, Sabtu (25/7/2020) itu dibuka langsung Ketua PWI Kalteng, HM Haris Sadikin.
Dalam sambutannya Haris menyampaikan, program pelatihan profesionalitas melalui kegiatan orientasi merupakan persyaratan yang harus ditempuh para calon anggota PWI.
"Tujuan kegiatan ini guna menambah pengetahuan wartawan tentang keorganisasian, kode etik dan Undang-Undang Pers," ucapnya pada kesempatan tersebut.
Menurut Haris, karya latihan wartawan atau KLW yang sekarang disebut orientasi kewartawanan dan keorganisasian ini merupakan amanat peraturan dasar PWI.
"Jadi, materinya yang disampaikan sama halnya dengan KLW, yakni tentang Kode Etik Jurnalis PWI, Peraturan dasar dan Peraturan Rumah Tangga PWI, serta UU 40 tahun 1999 tentang Pers. Kemudian, materi tentang Kode Etik Jurnalis, cara penulisan efektif dan materi penggunaan bahasa Indonesia untuk media massa," terangnya.
Terpisah, Ketua PWI Kabupaten Pulang Pisau, I Nyoman Weda, saat dikonfirmasi wartawan metrokalimantan.com, Sabtu (25/7/2020) melalui pesan WhatsApp menyampaikan, pihaknya secara keorganisasian telah merekomendasujan dua jurnalis calon anggota PWI Pulang Pisau untuk mengikuti orientasi kewartawanan yang digelar oleh PWI Kalteng.
"Dua orang ini dari dua media berbeda, pertama atas nama Alexander Putra dari Radar Sampit, dan Ayu Widya Putri dari Radio H2FM Pulang Pisau," kata Nyoman begitu sapaan akrab Ketua PWI Pulpis ini.
Dengan keikutsertaan dua orang ini, Nyoman berharap, semoga berhasil dan lulus dengan baik, dan setiap materi yang disampaikan dapat diimplementasikan setelah kembali betugas di lapangan.
"Kita berharap ilmu yang didapat tadi kiranya dapat diterapkan dengan baik di kehidupan untuk menuju seorang jurnalis profesional, yang mampu memberikan masukan, saran dan kritiknya untuk membangun daerah," pesannya.[manan]