KUALA KAPUAS, MK - Ditetapkannya Kabupaten Kapuas sebagai salah satu wilayah ketahanan pangan nasional dengan program Food Estate di Kalimantan Tengah disambut antusias masyarakat.
Terlebih pasca kedatangan Presiden RI Joko Widodo bersama sejumlah menteri yang meninjau langsung kawasan tersebut.
Antusias dan harapan masyarakat, setidaknya ini ditunjukan oleh warga Desa Rawa Subur C3, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalteng. Mereka melakukan tanam perdana padi unggul di atas lahan pertanian masyarakat setempat.
"Kami mencoba menanam padi unggul benih padi varietas Inpari 42 di atas lahan pertanian seluas 2 hektare," kata Surian Kepala Desa Rawa Subur, Rabu (15/7/2020).
Selain itu, lanjut Kades, di lokasi itu juga dikembangkan sistem budi daya surjan yaitu salah satu sistem pertanaman campuran yang dicirikan oleh perbedaan tinggi permukaan bidang tanam pada suatu luasan lahan.
"Ada 4 jalur surjan ukuran 2x200 meter ini akan kami tanam cabe rawit," imbuh Surian.
Menurutnya, lahan di kawasan itu merupakan lahan eks Proyek Lahan Gambut (PLG) pada era orde baru dahulu.
"Sebelumnya saat tanggul penahan banjir masih berfungsi pertanian masih efektif," imbuh Kades.
Tanggul dan pintu air yang dimaksud kata Kades yaitu di perbatasan Sungai Barito dan tanggul di perbatasan Sungai Dadahup dan Sungai Mengakatif.[zulkifli]