BANJARMASIN, MK - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menginstruksikan kepada pengurus partai, baik tingkat provinsi hingga ke kota agar memprioritaskan kader PKB untuk diusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Ketua DPC PKB Banjarmasin, Hilyah Aulia, Rabu (1/7/2020) mengungkapkan, pihaknya siap menjalankan instruksi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, agar memprioritaskan kader PKB untuk diusung, khususnya Pemilihan Walikota (Pilwali) Banjarmasin.
"Kami dapat instruksi dari Ketua Umum DPP PKB agar mengusung kader PKB di Pilkada," terangnya kepada wartawan di Gedung DPRD Banjarmasin.
Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Banjarmasin ini menyebutkan, kader PKB sendiri sudah mendaftarkan nama, saat pendaftaran penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin.
"Semua kader dari Fraksi PKB di DPRD Banjarmasin sudah mendaftarkan diri dan keputusan ada di DPP siapa yang akan diusung pada Pilwali Banjarmasin. Kami hanya menunggu keputusan DPP," imbuhnya.
Ditambahkannya, untuk memenuhi ketentuan PKB akan tetap berkoalisi, karena syarat mengusung pasangan calon mesti memenuhi parliamentary threshold atau ambang batas 20 persen kursi di parlemen. Sementara PKB hanya memiliki 5 kursi di DPRD Banjarmasin.
"Berkaitan dengan itulah kami terus melakukan komunikasi politik dan keputusan siapa yang bakal diusung, tetap ada di tangan DPP," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris PKB Banjarmasin Zainal Hakim menegaskan, kader PKB yang dimaksudkan tidak menutup hanya kader yang ada di DPRD Banjarmasin, namun juga bisa saja kader PKB lainnya.
"Bisa saja bukan dari kader Fraksi PKB di DPRD Banjarmasin, tapi juga fraksi PKB di Dewan Provinsi," tegasnya.
Lebih lanjut Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin ini mengungkapkan, PKB memandang kader PKB jugabmempunyai potensi untuk menjadi calon kepala daerah.
Instruksi yang diberikan DPP itu tentunya memberikan kesempatan yang lebih kepada kader PKB. Ketika ada kader yang memiliki potensi untuk menjadi calon kepala daerah atau wakil kepala daerah, tentunya partai memberikan dukungan penuh.
“Untuk keputusannya kami serahkan ke DPP PKB. Kami hanya mengusulkan berkas calon saja, artinya final bukan di daerah,” pungkasnya.[toso]
