MEULABOH, MK - Kodim 0105/Aceh Barat telah melaksanakan program kegiatan TMMD Reg ke-108 selama sepekan dengan target hasil sangat maksimal.
Program ini dilangsungkan setelah penandatanganan MoU oleh Bupati Aceh Barat H Ramli, MS dan Dandim 0105/Aceh Barat Letkol Kav Nurul Diyanto S.Pd, 30 Juni 2020 hingga satu bulan ke depan.
Target utama sasaran fisik (TMMD) Reg Ke-108 TA.2020 di hari kedelapan berupa penerobosan jalan sepanjang 2200 meter dengan lebar 7 meter, dan sudah mencapai 36 persen, pembuatan parit kiri/ kanan jalan dengan sepanjang 2.200 meter dengan lebar 1 meter yang sudah mencapai 27 persen.
Juga pembuatan Box Culvert dengan diameter panjang 4 meter dan lebar 7 meter sebanyak 1 unit yang telah mencapai 23 persen. Semua proyek ini dikerjakan di Fesa Lango, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.
Kemudian untuk sasaran non fisik berupa kegiatan pemberian penyuluhan, pembekalan berbagai materi yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan pembicara dari Kementerian/LPNK dan instansi/dinas/jawatan Kabupaten Aceh Barat.
Giat ini dengan memberikan sosialisasi edukasi, tentang penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan bela negara, penyuluhan pertanian (holtikultura) dan penyuluhan perkebunan/peternakan.
Untuk personel Satgas TMMD Reg Ke-108 melibatkan 150 orang, di antaranya TNI-AD 118 orang, TNI-AU 2 orang, TNI-AL 2 orang, Polres 12 orang,Pemda 16 orang dan masyarakat 10 orang di wilayah kabupaten Aceh Barat.
Pasiter Kodim 0105/Aceh Barat Kapten Inf Hendra Sahputra, selaku Koorlap TMMD 108 menjelaskan, TMMD Ke-108 ini merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), Pemerintah Daerah dan komponen bangsa lainnya.
Prioritas dari program TMMD Reg Ke-108 ini menyasar pada daerah pedesaan yang tergolong sebagai daerah miskin/tertinggal, terpencil/terisolir, perbatasan/pulau-pulau kecil terluar dan daerah kumuh perkotaan, serta daerah yang terkena bencana.
Kapten Hendra menambahkan, TMMD Reg Ke-108 ini sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat di Desa Lango dengan membangun/merehabilitasi sarana/prasarana wilayah dan fasilitas sosial/umum yang secara langsung dapat menyentuh kepentingan masyarakat setempat.
Di samping itu juga untuk membantu Pemerintah Daerah memberdayakan wilayahnya serta meningkatkan akselerasi pembangunan untuk meningkatkan mobilitas masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan.
Juga mendukung kepentingan pertahanan di daerah untuk kepentingan pertahanan negara dan mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh, guna memperkokoh persatuan dan kesatuan Bangsa (NKRI).
Dansatgas TMMD Reg Ke-108 Kodim 0105/Aceh Barat Letkol Kav Nurul Diyanto S.Pd dari tempat terpisah menjelaskan, operasi bakti TNI merupakan partisipasi TNI sebagai alat pertahanan negara dalam rangka pembinaan wilayah dibidang fisik, materil dan mental spiritual yang dilakukan atas perintah Panglima TNI dengan memanfaatkan tenaga, dana dan sarana dalam rangka Bakti TNI.
Kriteria dalam pemilihan sasaran bakti TNI, di antaranya daerah miskin, daerah terisolir/terpencil, daerah batas/terluar, daerah terkena bencana alam dan daerah kumuh perkotaan. Sebagai pelaksana adalah satuan Komando Kewilayahan (Kodam, Korem, Kodim dan Koramil).
Letkol Nurul mengaku sangat apresiasi anggota Satgas TMMD Reg Ke-108 dan masyarakat khususnya di Desa Lango yang masih terus bersemangat mengeluarkan tenaganya menyelesaikan pekerjaan selama sepekan dengan cara bergotong royong dengan penuh semangat pantang menyerah.
Semangat gotong royong bersama dalam bekerja selalu digunakan oleh anggota Satgas TMMD Teg Ke-108 Kodim 0105/Aceh Barat untuk bersama dalam melakukan kegiatan fisik yang cukup banyak menguras tenaga sehingga diharapkan bisa cepat selesai sesuai waktu yang telah ditentukan.
TMMD bertujuan membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan bersifat sasaran fisik maupun sasaran non fisik guna memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi (RAK) Juang yang tangguh di wilayah kabupaten Aceh Barat.[mia/adv]