PALANGKA RAYA, MK - Menjalani tugas mulia sebagai tenaga medis atau tenaga kesehatan (Nakes) dalam penanganan pasien Covid-19 bukan tanpa masalah.
Terutama, meninggalkan keluarga dalam waktu yang lama hingga ikut terinfeksi Covid-19. Ini menjadi duka yang harus dihadapi.
Di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), tepatnya di Rumah Sakit dr Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya sudah 30 tenaga medis yang terpapar virus tersebut.
"Jumlah terinfeksi ada 30 orang, yang sembuh 24 orang, dan yang sedang dirawat 5 serta 1 orang meninggal," ungkap direktur RSDS dr Yayu Indriyati melalui pesan berbalas, Selasa (14/7/2020).
Perempuan berhijab ini menjelaskan, berkaitan dengan riwayat terpaparnya atau penularannya pekerja di RS tersebut bahwa semuanya bervariasi saat dilakukan tracing.
Ada yang memiliki kontak erat dengan keluarganya yang pedagang, ada yang sering ke pasar berbelanja, dan ada pula yang menangani pasien di RS.
"Pada intinya mereka bukan hanya tenaga medis yang menangani pasien Covid-19. Karena kalau tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 pasti ketat pengawasannya dan selalu mengenakan APD lengkap saat menangani pasien," imbuhnya.
Dari 30 orang yang terinfeksi tersebut, lanjutnya, ada yang tertular dari dalam RS dan juga dari luar.
"Yang benar-benar tertular di lingkungan RSDS 40 persen, sisanya yang 60 persen tertular dari luar RS," tegasnya.
Ditambahkannya, terhadap kelima tenaga medis yang saat ini menjalani perawatan sangat diharapkan bisa sembuh secepatnya dan dapat kembali melayani pasien.
"Semoga dalam waktu dekat semuanya bisa sembuh dan kembali melakukan tugas kemanusiaan demi masyarakat Kalteng," tukasnya.[kenedy]
Tags
Peristiwa