BUNTOK, MK - Jaringan internet, menggunakan kartu Telkomsel di Kabupaten Barito Selatan, (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) senantiasa lelet, baik itu di desa, kecamatan, hingga dilingkup kabupaten setempat.
Akibatnya, persoalan ini menyebabkan sejumlah masyarakat bertanya-tanya dan mengeluh.
Padahal saat ini masyarakat, khususnya pelajar tingkat TK, SD, SMP, dan SMA melaksanakan program pendidikan menggunakan mode daring di tengah Covid-19 saat ini.
Belum lagi sejumlah pelaku usaha menengah dan bawah yang memanfaatkan jaringan internet kartu telkomsel menjadi terganggu.
Sehingga, perihal itu dinilai berdampak pada menurunkan omzet masyarakat yang memanfaatkan jaringan internet menggunakan kartu Telkomsel di Barsel ini.
Salah seorang pelajar SMA, warga Desa Baru, Kecamatan Dusun Selatan, Barsel, ini mengeluh lantaran kesulitan belajar menggunakan mode daring, lantaran jaringan internet lelet.
"Saya kesal jaringan internet kartu Telkomsel ini kok lelet terus, khususnya di Desa Baru ini," ujar Adis, Senin, (27/07/2020) saat dibincangi awak media.
Warga Desa Baru lainnya, Nor (29 tahun) juga mengeluhkan hal senada dengan Adis.
Menurutnya, akibat jaringan internet menggunakan kartu Telkomsel ini lelet, justru membuat sejumlah pelaku usaha yang memanfaatkan jaringan internet pada handphone menjadi menurun.
"Bukannya malah untung, justru jadi buntung lantaran menurunnya omzet. Akibat jaringan internet lelet ini bikin kesal," ucapnya.
Tidak hanya itu saja, warga Kelurahan Hilir Sper, Kecamatan Dusun Selatan, Joni dan Warga Jelapat, Kelurahan Jelapat, Kecamatan Dusun Selatan, kabupaten setempat juga mengeluh, akibat internet lelet ini.
Menurut mereka berdua, Telkomsel di Barsel ini seharusnya cepat berbenah dalam pelayanan masyarakat.
"Mengingat pengguna kartu telkomsel di Barsel ini sangat banyak," ucap mereka berdua.
Menanggapi persoalan itu, saat dikonfirmasi metrokalimantan.com, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barsel, Ensilawatika Wijaya meminta Telkomsel Barsel agar segera berbenah untuk menjawab keluhan masyarakat itu.
Pasalnya, masyarakat juga beli paket internet itu. Seharusnya jaringan internet ini jangan sampai lelet.
"Apalagi di tengah Covid-19 saat ini, para pelajar banyak yang menggunakan jaringan internet, lantaran belajar menggunakan mode daring," ungkapnya.
Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, para pelaku usaha juga banyak yang beralih secara online, memanfaatkan jaringan internet, untuk memenuhi kebutuhan mereka.
"Tentunya apabila pihak Telkomsel Barsel ini tidak tanggap akan persoalan yang terjadi, tentunya yang dirugikan adalah masyarakat," tukasnya.
Dia juga berpesan, seharusnya pihak Telkomsel di Barsel ini harus peka terhadap situasi yang terjadi. Dengan cara cepat membenahi segala keluhan masyarakat Barsel itu.[deni]