MEULABOH, MK - Tiga hari menjelang penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-108 Tahun 2020 di Dusun Trans Desa Lango, warga mulai merasa kehilangan. Keakraban yang selama ini terbangun antara TNI dengan masyarakat seakan tidak pernah kembali lagi.
Saat persiapan penutupan TMMD Ke-108, suasana haru mulai terlihat dari raut wajah anak-anak dan masyarakat yang selama ini terbiasa bercengkarama di sela-sela kegiatan TMMD ke-108 di Dusun Trans Desa Lango, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Senin (27/7/2020).
Telihat jelas dari raut wajah ibu angkat Pratu Wempy Satgas TMMD Ke-108, Misriani (47) dan anaknya. Salah satu warga di dusun trans desa Lango yang rumahnya berdekatan dengan anggota Satgas TMMD yang tinggal selama satu bulan pelaksanaan TMMD mengatakan, keberadaan TNI di desanya memberikan kesan istimewa bagi warga desa Lango.
"Karena selama ini kami terbiasa bercanda ria di sela-sela kesibukan kegiatan, terlebih pada momen makan bersama dengan Satgas TMMD 2020 di Desa Lango," tuturnya.
Ia sangat berterima kasih kepada TNI, karena banyak hal yang bermanfaat selama kegiatan TNI di desanya.
Menurut Misriani, setelah TMMD ke-108 selesai, Ia meminta anggota Satgas TNI sering-sering berkunjung ke desanya. Ia berharap silaturrahmi yang sudah terbangun selama ini, tetap terjaga.
"Terima kasih atas kerja keras bapak TNI yang telah membangun jalan dan jembatan penghubung antar Desa Lango dengan Desa Antong," ucapnya.
Ia berharap kebersamaan yang selama hampir satu bulan terjalin dan telah membantu kesulitan warga desa, baik membangun jalan dan kegiatan lain, sangat bermanfaat bagi kemajuan perekonomian dan kegiaatan sehari-hari warga.
"Tentunya warga sehari-hari bakal melalui jalan yang telah dibangun TNI dalam kegiatan TMMD ini," tambahnya.[mia/rilis]