PULANG PISAU, MK - Akibat penyebaran virus Corona Disease atau Covid-19, selain berdampak pada kesehatan juga berdampak terhadap perekonomian masyarakat, khususnya di Kabupaten Pulang Pisau.
Dampak itu juga berimbas pada pemotongan anggaran APBD yang sebelumnnya telah teranggarkan di masing-masing SOPD kini semua berubah, termasuk anggaran di DPRD Pulang Pisau.
Dari dampak menyeluruh ini, khususnya bagi masyarakat terdampak ekonomi yang sangat diharapkan ialah penyaluran bantuan langsung dari pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.
"Karena Pandemi ini masih berlangsung, diharapkan nantinya penyaluran bantuan langsung tunai, seperti BST, BLT-DD dan lain sebagainya, termasuk bantuan sosial dari APBD kabupaten di tengah Pandemi ini dapat diakomodir dan direalisasikan dengan baik dan tepat sasaran," ucap Ketua DPRD Pulang Pisau, H Ahmad Rifa'i kepada wartawan media ini, Rabu (1/7/2020).
Untuk bantuan sosial dari APBD kabupaten di tengah pandemi Covid-19 ini, informasi yang didapati, kata dia, khususnya yang melekat di Dinas Sosial Pulang Pisau, pihaknya masih mengumpulkan data-data penerima bantuan.
"Kita berharap juga bantuan dari APBD ini cepat disalurkan ke masyarakat yang benar-benar berhak menerimanya, hanya saja perlu kita pahami pengumpulan data penerima ini pihaknya perlu kehati-hatian agar tidak menjadi konflik sosial dimasyarakat nanatinya. Artinya bantuan ini jangan sampai ada yang mendapat dobel," terangnya.
Kemudian lagi, H Ahmad Rifa'i berharap semoga Pandemi Covid-19 ini cepat berlalu. "Ini agar sisa anggaran Covid-19 yang tidak terpakai bisa dikembalikan lagi ke masing-masing OPD, termasuk anggaran di DPRD, agar kinerja lebih kita lebih meningkat," tutupnya.[manan]
Tags
pulang pisau
