PALANGKA RAYA, MK - Selama pandemi Covid-19 membuat beberapa Tempat Hiburan Malam (THM). Terkait itu, pengusaha THM mengajukan permohonan agar bisa beroperasi kembali.
Pengajuan tersebut ditujukan ke Pemerintah Kota Palangka Raya. Pasalnya, bukan hanya terus tidak memiliki pemasukan, namun juga merasa kasian dengan karyawannya yang harus di rumahkan.
Pengajuan tersebut pun dibenarkan oleh Walikota Palangka Raya Fairid Naparin. Orang nomor satu di Kota Cantik itupun menyebutkan akan membahas permohonan tersebut.
"Benar ada surat permohonan dari pengusaha THM agar usahanya dibuka kembali," ungkapnya, Rabu (8/7/2020).
Fairid menambahkan, pihaknya sudah melakukan pembahasan terkait hal hal dunia usaha di Palangka Raya, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada aturannya ataupun Perwalinya.
"Sabar, dalam waktu dekat sudah ada perwalinya. Intinya perekonomian dan kesehatan harus seimbang," tandasnya.
Terpisah, seorang praktisi hukum Suriansyah Halim pun mendukung dengan pengajuan yang dilakukan pengusaha THM tersebut, karena itu sebagai hak mereka, dan merasa selama ini tidak ada pemasukan.
"Setuju saja, asalkan dalam menjalankan bisnisnya mengedepankan protokol kesehatan yang ketat," bebernya, Kamis (9/7/2020).
Di sisi lain, lanjutnya, pemerintah seharusnya cepat mengeluarkan aturan yang jelas bagi para pengusaha, bukan hanya THM saja. Jadi pengusaha jelas nasib usahanya seperti apa ke depannya.
"Kalau tidak ada aturan yang jelas, pengusaha pun bingung mau maju takut salah mundur pun salah. Jadi aturan jelas, kalau melanggar harus ada hukumannya," tukasnya.
Sementara itu, salah satu pengusaha THM yang enggan namanya disebutkan menerangkan alasan mengajukan permohonan pembukaan, karena kasian karyawannya. Di mana mereka dengan sangat terpaksa dirumahkan dengan adanya pandemi ini.
"Karena kasian dengan karyawan kita. Mereka pun sangat memerlukan pekerjaan ini untuk menghidupkan keluarganya dan anak istrinya," imbuhnya.
"Jika memang diijinkan membuka kembali, tentu protokol kesehatan tetap kita terapkan untuk mendukung pemerintah memutus rantai penyebaran covid 19," tutupnya.[kenedy]