PALANGKA RAYA, MK - Di tengah kondisi pandemi Covid-19 ternyata permintaan stok hewan kurban masih tinggi. Itu dibuktikan dengan pengakuan salah satu pengusaha hewan kurban di Kota Palangka Raya, Lili Suryono mengaku kekurangan.
Saat ditemui di tempat usahanya di Jalan Pilau, Ia mengaku sempat ragu memesan sapi dengan jumlah besar mengingat kondisi di tengah pandemi Covid-19.
"Ternyata saat mau menambah pesanan sapi kurban lagi, sudah keduluan wilayah Kaltim dan Kalsel yang mengambil," ungkapnya, Rabu (29/7/2020).
Namun dirinya mengaku bersyukur bisa mendapatkan kurang lebih 150 ekor sapi kurban tahun ini.
"Kebanyakan jenis sapi Bali dan ada juga sapi jenis Limosin tanggung," lanjutnya.
Ditambahkannya, karena stok langka permintaan tinggi, otomatis ada kenaikan harga sekitar 10 persen, kalau harga dari Rp14 juta hingga 35 juta untuk jenis Limosin dengan berat 500 kilogram.
Sapi kurban tersebut pun sengaja didatangkan dari Bali, Sulawesi dan Kupang.
"Alhamdulilah, kita masih dipercayakan untuk merawat sapi jenis Limosin bantuan Presiden Jokowi," pungkasnya.[kenedy]