BATULICIN, MK - Lantaran masih pandemi Covid-19, peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2020 di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) pun harus dilaksanakan secara virtual. Kegiatan ini sendiri digelar di ruang Digital Live Room lantai 4 Kantor Bupati, Selasa (28/7/2020).
Peringatan HAN diikuti oleh Forum Anak Daerah perwakilan dari sepuluh Kecamatan yang ada di wilayah Bumi Bersujud.
Bupati Tanbu, H Sudian Noor dalam sambutannya mengatakan, HAN yang diperingati ini tidak sekedar seremonial, akan tetapi sebagai bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak, yang merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan Bangsa Indonesia.
Menurutnya, anak-anak berhak mendapatkan pelayanan pendidikan dan pengajaran yang bermutu sesuai potensi, minat dan bakatnya dan berhak untuk bermain, bergaul serta memanfaatkan waktu luang untuk beristirahat.
“Kita sebagai orang tua berkewajiban memberikan perlindungan dan memenuhui hak anak-anak tercinta kita,” tegasnya.
Apalagi saat ini, lanjutnya, kita menghadapi tantangan pandemi virus Covid-19 yang berimplikasi pada aktivitas keseharian anak-anak, seperti kurangnya kesempatan bermain dan belajar.
Untuk itu, melalui momen perayaan HAN 2020 bertema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” ini Sudian mengajak untuk dapat meningkatkan kepedulian semua warga Bangsa Indonesia, khususnya di Tanah Bumbu.
“Saya berpesan kepada anak-anakku tercinta di Kabupaten Tanah Bumbu, untuk tetap semangat belajar dan berkreasi," imbuhnya.
Gunakan, sambungnya, teknologi dengan bijak, karena di masa pandemi Covid-19 ini anak-anak masih harus belajar dari rumah.
"Hormati orangtua, bapak/ibu guru dan orang yang lebih tua, cintai keluarga, masyarakat, teman, Tanah Air, Bangsa dan Negara, serta tunaikanlah ibadah, taatilah etika dan jadilah insan berakhlak mulia,” pintanya.
Di momen HAN ini, Bupati Sudian juga membagikan 2 buah sepeda kepada kedua remaja penghafal Alquran, yaitu M Rizki dan Fuja Fitri.[joni]