BANJARMASIN, MK - Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 yang digulirkan para legislator di DPRD Kota Banjarmasin sejak akhir Mei 2020 lalu, mulai menemukan hilal.
Pasalnya, unsur pimpinan DPRD Kota Banjarmasin bersama fraksi telah melaksanakan rapat, usai Rapat Paripurna LKPj Walikota Banjarmasin tahun 2019.
Ketua DPRD Kota Banjarmasin, H Harry Wijaya, Minggu (5/7/2020) mengatakan, pembentukan Pansus itu setidaknya diusulkan oleh seperlima atau 9 dari anggota DPRD Kota Banjarmasin lintas fraksi.
"Kita akan menjadwalkan dulu rapat lintas fraksi pada 8 Juli, perihal penjadwalan paripurna usulan Pansus Covid-19," terang H Harry kepada awak media.
Menurutnya, keputusan final terbentuk atau tidaknya terhadap Pansus Covid-19 itu akan diputuskan pada Rapat Paripurna pekan depan.
Disebutkan Harry, ada 5 fraksi yang telah memberikan lampu hijau untuk membentuk Pansus Covid-19. Sedangkan fraksi yang setuju membentuk Pansus itu, adalah Golkar,PAN, Gerindra, Golkar, PKB, dan fraksi Restorasi Bintang Pembangunan.
Sementara itu, fraksi Demokrat, PDIP dan PKS belum memberikan pernyataan resmi, sepakat atau tidaknya pembentukan Pansus Covid-19 tersebut.
Ketua DPC PAN Kota Banjarmasin ini menghargai sejumlah anggota DPRD yang mengusulkan pembentukan pansus Covid-19, sebab merupakan hak prerogatif anggota parlemen.
“Oleh karena itu Rapat Paripurna menjadi ajang terbuka ada gagasan sepakat atau tidaknya pembentukan Pansus Covid-19 itu,” jelasnya.
Wakil ketua DPRD Kota Banjarmasin, HM Yamin mengungkapkan, sebelum pembentukan Pansus Covid-19, materi dan data harus dikantongi oleh DPRD Kota Banjarmasin.
"Inilah demokrasi kita di dalam DPRD, bebas dalam demorkasi, kalau toh nantinya dibentuk atau tidaknya Pansus (Covid-19) itu adalah hasil (Mekanisme) demokrasi kita di DPRD," ungkap politisi Partai Gerindra ini.
Bagi Yamin, wacana pembentukan Pansus Covid-19 itu merupakan bentuk kepedulian dan menjalankan tugas pengawasan. Sebagai legislator dirinya mewanti-wanti pembentukan Pansus Covid-19, jangan sampai salah sasaran.
"Kita harus lebih fokus dalam pengawasan, adanya pembentukan Pansus di harapan sebagai bentuk kepedulian kita kepada masyarakat," pungkasnya.[toso]