BANJARMASIN, MK – Internet gratis untuk siswa, yang diusulkan oleh Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan akan dibahas dan ditindaklanjuti oleh Gugus Tugas Percepatan Penangan (GTPP) Covid-19 Kalsel.
Menurut Plt Wakil Ketua GTPP Covid-19 Kalsel, Roy Rizali Anwar, butuh kajian yang mendalam mengenai usulan tersebut.
“Tadi sudah saya sampaikan akan dibahas dengan tim khusus dengan mengundang para pakar. Kita akan lihat rekomendasinya seperti apa, dampaknya seperti apa dan kebutuhan anggarannya berapa,” jelasnya usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPRD Kalsel, Kamis (2/7/2020).
Lanjut Roy, dana yang akan digunakan nanti harus dipastikan terlebih dahulu. Apakah termasuk ke dalam urgensi Covid-19 atau tidak, dan apakah menggeser dana lain. Itu semua butuh kajian dalam menentukan kebijakan.
“Mudahan dalam 1 atau 2 minggu bisa selesai, itu harus dikaji oleh pakarnya. Kalau kita bicara sekarang kondisi keuangan kita juga terdampak, pendapatan terdampak dan kasus covid juga selalu bertambah,” ungkapnya.
Berkenaan hal tersebut, Roy juga menyampaikan mengenai dana yang telah digelontorkan Pemprob Kalsel untuk penanganan Covid-19 ialah sebesar Rp90 miliar dari jumlah totalnya Rp200 miliar.
Itupun yang sudah termasuk ke dalam proses, sedangkan tambahan proses masih belum diketahui pasti dana yang akan digunakan.
“Seperti bantuan sosial kita hanya tahap 1 dicairkan. Hanya 2 kabupaten mengajukan tahap kedua yang lain belum dan belum terhitung dengan jelas sisanya berapa,” bebernya.[fuad]