KUALA KAPUAS, MK - Antisipasi terhadap ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di musim kemarau dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas dengan terus melakukan upaya-upaya pencegahan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga menyampaikan, salah satu upaya pencegahan itu dengan telah memetakan wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi Karhutla.
"Terdapat tiga kecamatan menjadi wilayah potensi rawan Karhutla yaitu Kecamatan Mantangai, Kapuas Murung dan Kecamatan Dadahup," ungkap Sinaga, Jumat (28/8/2020).
Pemantauan terus dilakukan dengan memantau titik panas atau hotspot yang diterima dari satelit.
"Hasil yang diketahui dalam kurun waktu beberapa hari ini hotspot yang diterima tim termasuk dalam kategori cukup tinggi. Karena itu, setiap hotspot selalu disikapi dengan dilakukannya pengecekan kelapangan," jelas Kalaksa BPBD Kapuas.
Menunjang hal tersebut, lanjut dia, BPBD Kapuas sudah menyiapkan alat armada meliputi mobil tangki, tosa dan mobil slip on yang mana semua itu dilengkapi dengan alat pemadam langsung.
Pihaknya mengharapkan masyarakat Kapuas agar dapat mencermati, mewaspadai, menyiapkan diri serta menjaga daerahnya masing-masing.
Sebab, menurut dia, kondisi sekarang masih menghadapi musim kemarau dan nantinya juga akan menghadapi cuaca ekstrim yang diperkirakan terjadi pada bulan Desember.
"Kami mengimbau masyarakat Kapuas yang berada di titik rawan kebakaran hutan dan lahan supaya selalu waspada dan jangan sampai membakar atau yang bisa menimbulkan kebakaran besar, seperti membakar sampah dan sebagainya," pungkasnya.[zulkifli]