BARABAI, MK - Kunjungan kerja ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dilakukan Direktur Utama Bank Kalsel, Dr H Agus Syabarrudin M.Si bersama Group Head Business Bank Kalsel, Fachrudin dan Kepala Divisi Corporate Secretary Bank Kalsel, Suriadi, Selasa (18/08/2020).
Juga ikut dalam kunjungan ini Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 9 Kalimantan ,Riza Aulia Ibrahim, Kepala Bagian OJK Regional 9 Kalimantan, Putu Gede Indra Setyadi, serta Kepala Sub Bagian OJK Regional 9 Kalimantan, Eka
Setiawan.
Kedatangan mereka disambut hangat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten HSS, Drs H Muhammad Noor M.AP di Ruang Transit Kantor Sekretariat Daerah HSS, Kota Barabai.
Turut mendampingi Sekda HSS, Asisten Administrasi Pembangunan dan Kemasyarakatan Setdakab HSS, Drs Sasmi Rifani M.AP, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) HSS, Sudiono ST M.Si dan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) HSS, Naparin M.Pd beserta staf dari OJK dan Bank Kalsel Banjarmasin.
Riza Aulia Ibrahim mengatakan, kedatangan tim OJK bersama Bank Kalsel ke HSS untuk meminta Pemkab memberikan Surat Edaran kepada pelajar dalam konteks kegiatan menabung melalui Disdik dengan harapan seluruh pelajar di HSS bisa mempunyai rekening sendiri.
Ini, lanjutnya, sesuai dengan amanat Presiden bahwa Indonesia pada tahun 2024 tingkat inklusi keuangannya harus mencapai 90 persen.
“Selain itu, tujuan lain kunjungan ini adalah untuk meningkatkan kinerja Bank Perkreditan Rakyat (BPR) HSS, dan menawarkan agar ada proses merger antara BPR HSS dan BPR HST sehingga akan memberikan potensi bisnis baru untuk BPR Pemkab HSS di Kabupaten HST," tutur Riza.
Terkait hal ini, Sekda HSS Mohammad Noor mengaku sangat terbuka dan mendukung program dari OJK berupa keinginan menggerakkan pelajar yang ada di HSS agar menabung di Bank dan guna memperkuat industri keuangan, yaitu BPR yang dimiliki HSS.
"Hal tersebut nantinya kita teruskan ke pimpinan, dalam hal ini Bupati HSS, untuk
selanjutnya didiskusikan secara internal agar lebih intens terkait dengan progress dan kewajiban maupun hal-hal lain yang harus dipelajari terlebih dahulu,” terangnya.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada OJK dan Bank Kalsel yang sudah memberikan penawaran-penawaran yang memiliki nilai bagus untuk HSS.
Dirut Bank Kalsel, Agus Syabarrudin menambahkan, dengan disampaikannya 2
program tadi, pihaknya sebagai Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan yang juga salah satu pemegang sahamnya adalah Pemkab HSS, berkomitmen untuk mendukung semua program yang dicanangkan Pemkab HSS.
“Dari sisi teknologi kami juga berkomitmen untuk meningkatkan transaksi non tunai di Kabupaten HSS, seperti kegiatan-kegiatan retribusi dan pembayaran perizinan dengan transaksi non tunai dalam waktu tidak lama lagi sudah bisa dikerjasamakan dengan Kab HSS, guna mendukung pencapaian program SEHATI PLUS CINTA dari Bupati HSS,” pungkasnya.[mia/adv]