KOTABARU, MK - Kampung Tangguh Banua (KTB) kembali diresmikan Bupati Kotabaru, Sayed Jafar. Kali ini, Rabu (19/8/2020), bersama Forkopimda, Sayed meresmikan KTB di Desa Teluk Tamiang, Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar.
"Pariwisata di Kotabaru sudah menggeliat dan terkenal dengan adanya Kampung Tangguh di Desa Teluk Tamiang. Karenanya kita harus dapat menjaga dan menangkal penyebaran Covid-19," tutur Sayed.
Kini, lanjutnya, Desa Teluk Tamiang sudah merupakan salah satu destinasi wisata yang dikenal banyak orang. Untuk mencegah masuknya Covid-19 yang dibawa wisatawan dari luar, perlu langkah pencegahan.
Menurut Sayed, meski kasus terkonfirmasi positif di Teluk Tamiang ini sudah mencapai 11 orang, namun yang sembuh ada 10 orang. Diharapkan tidak ada lagi penambahan kasus positif Corona di desa ini.
Sayed menghimbau warga desa untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, agar dapat menekan penyebaran Covid-19.
"Saya mengimbau masyarakat agar selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, cuci tangan dengan air bersih, dan langsung membersihkan diri ketika kembali ke rumah setelah beraktivitas di luar sebelum melakukan kontak dengan keluarga," pinta Sayed.
Sementara itu, Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin menjelaskan, Kampung Tangguh di Desa Teluk Tamiang merupakan KTB ke-12 yang diresmikan langsung Bupati. KTB ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat dari penyebaran Covid-19.
"Ada 4 fokus utama Kampung Tangguh Banua, yaitu tangguh kesehatan, tangguh sosial ekonomi, tangguh keamanan, dan tangguh kreativitas," jelasnya.
Andi berharap gerakan KTB ini menjadi upaya masyarakat berkolaborasi dengan TNI-Polri dan pemerintah dalam menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.
"Saya yakin, jika semua desa menerapkan protokol kesehatan, insya Allah virus corona akan segera hilang dari Kotabaru dan negara Indonesia," pungkasnya.
Di momen ini, bersama Forkompinda, Bupati Sayed menyerahkan bantuan APD, bantuan sosial Polri, bantuan untuk lanjut usia, sisabilitas, rumah tidak layak huni, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap 3, penyerahan SK Plt Kepala sekolah, serta pemasangan rompi kepada relawan Covid-19 Desa Teluk Tamiang.[zainuddin]