Isak Tangis Warnai Pemakaman Penderita Hidrosefalus di Jenamas

Isak Tangis Warnai Pemakaman Penderita Hidrosefalus di Jenamas

BUNTOK, MK - Isak tangis keluarga dan warga Kelurahan Rantau, Kujang, Kecamatan Jenamas Kabupaten Barito Selatan (Barsel), mewarnai pemakaman jenazah bayi bernama Syahira Naziva.

Bayi berusia 7 bulan penderita hidrosefalus ini meninggal dunia pada Jumat (28/8/2020) siang di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

Bayi yang mendapat perhatian pemerintah, relawan, awak media hingga masyarakat tersebut, sebelumnya dirawat di RSUD Jaraga Sasameh Buntok hingga dirujuk ke RSUD Doris Sylvanus, namun sebelum menjalani operasi bayi itu meninggal dunia.

Alfianor, ayah dari bayi tersebut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu perawatan anaknya, baik itu pemikiran dan materi.

"Kita cuma bisa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya," ucapnya lirih, Sabtu (29/8/2020).

Ia juga mengaku ikhlas atas kepergian anaknya yang sangat dirinya dan istrinya sayangi tersebut.

Sementara itu, warga setempat, Madani mengucapkan terima kasih atas bantuan para awak media di Palangka Raya serta para relawan sosial kemanusiaan yang telah membantu.

"Tak dapat kami ucapkan dengan kata-kata atas bantuan para sahabat, kita hanya bisa berusaha namun Tuhan yang menentukan. Semoga Tuhan menganti kebaikan ini dengan pahala yang belipat ganda," ucapnya.

Ganda Rusadi warga Rantau Kujang lainnya juga mengucapkan terima kasih kepada awak media yang telah membantu, di antaranya metrokalimantan.com, Palangka Ekspres, beritasampit.co.id, mzknews.com, lintaskalteng.com Kalteng Pos, analisapublik.com jurnalispost.online, Tabengan serta koordinator relawan kemanusiaan, Sugie yang juga pemilik bengkel las Karya Indah di Kota Palangka Raya.[kenedy]

Lebih baru Lebih lama