KOTABARU, MK - Lomba perahu layar katir atau Katir Race di Pulau Kerayaan, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, kini sudah menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Kotabaru. Event ini dijadwalkan setiap Agustus.
Katir Race sendiri dimaksudkan untuk mengenang nenek moyang mereka, di mana dulu mereka merantau ke pulau tersebut dengan menggunakan perahu layar katir.
Event tahunan ini juga disebut selaras dengan visi misi Bupati, di mana di antaranya untuk memajukan agrobisnis pariwisata.
Didampingi anggota DPRD dan Kepala SKPD, Bupati Kotabaru Sayed Jafar membuka Katir Race tahun 2020, Minggu (30/8/2020).
"Kita perlu mendukung acara ini. Sebab ini merupakan pelestarian sejarah nenek moyang, dan jangan sampai anak-anak nanti tidak mengetahui asal lomba katir race ini," terang Sayed.
Menurutnya, Katir Race tidak ada di kabupaten lain di Kalimantan Selatan, sehingga tradisi ini menjadi daya tarik wisatawan luar untuk berkunjung ke Kotabaru yang otomatis bakal meningkatkan perekonomian warga.
Sayed menginginkan event budaya ini dikemas dengan baik dan lebih besar lagi dan dapat dilaksanakan warga tiga wilayah, seperti Kerayaan, Kerasian dan Kerumputan. Ini agar lebih dikenal di seluruh Indonesia.
Lomba perahu katir sendiri dibagi dua kategori, yaitu perahu katir besar dengan 12 peserta dan kategori perahu katir kecil 9 peserta.
Rute start dari Pulau Kerayaan kemudian mengelilingi Pulau Kerasian dan finish kembali di Pulau Kerayaan.[zainuddin]