BANJARMASIN, MK - Dibanding tahun-tahun sebelumnya, kinerja bank Kalsel Cabang Jakarta dinilai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan lebih baik dan positif.
Ini terindikasi dengan angka penurunan Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) selama kurun 2019, tepatnya melalui strategi baru, salah satunya membidik sektor ritel.
Lantaran kondisi pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak Maret 2020, semua dunia perbankan mun menemui kendala, tak terkecuali dengan Bank Kalsel.
“Kinerja Bank Kalsel Cabang Jakarta sudah cukup membaik dibanding sebelumnya. Namun Kondisi Covid-19, jadi kendala bagi semua,” terang Anggota Komisi II DPRD Kalsel, H Haryanto SE beberapa waktu lalu.
Menurut Haryanto, memang untuk memulihkan secara optimal butuh waktu cukup dan tak bisa cepat. Apalagi masa pandemi Covid-19 ini belum diketahui kapan berakhir.
Ia menyebutkan, untuk bisa menurunkan NPL secara optimal, Bank Kalsel juga harus ekspansi pengucuran kredit secara besar-besaran. Hanya saja kondisi pandemi masih menjadi kendala signifikan, sehingga butuh waktu yang tepat sampai prekonomian kembali normal.
”Secara umum, kinerja Bank Kalsel Cabang Jakarta sudah mulai bagus, dan kita juga akan terus mendukung dan memantau,” tutupnya.[mia/adv]
Tags
bank kalsel