BANJARMASIN, MK - Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Banjarmasin menggelar seminar online bertajuk "Masyarakat Banua Bersiap dalam Adaptasi Pandemi Covid-19", Sabtu (22/8/2020).
Dr dr Ika Kustiyah Oktaviyanti M.Kes, Sp.PA, Ketua Pelaksana mengatakan, seminar online ini merupakan rangkaian dari serial seminar online PSPD yang ke-2, di mana sebelumnya sudah dilaksanakan seminar pertama 4 Juli lalu dengan sasaran TS dokter.
Sementara untuk seminar yang kedua hari ini, sasarannya adalah masyarakat awam.
"Tujuan dari seminar online series ini adalah untuk mempersiapkan masyarakat banua dalam beradaptasi dengan Covid-19. Baik persiapan dari tenaga medis, maupun persiapan dari masyarakat umum," tuturnya.
Karena, lanjutnya, sebagian dokter maupun masyarakat, bertanya-tanya apakah aman mengobati dan berobat ke Rumah Sakit dalam kondisi pandemi seperti sekarang.
"Hal ini mengakibatkan masyarakat kita menjadi terbengkalai dalam pemeliharaan kesehatannya," jelas Ika.
Seminar yang diikuti melalui zoom dan chanel youtube ini menghadirkan narasumber H Ibnu Sina S.Pi M.Si, Walikota Banjarmasin yang merupakan keynote speaker dengan topik "Kayuh Baimbai Disiplin Dengan Kebiasaan Hidup Baru Di Masa Pandemi Covid 19'.
Sebagai moderator dr Lena Rosida M.Kes yang merupakan Ketua Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) FK ULM
KH Husin Nafarin Lc MA, Ketua MUI Kalsel juga menyampaikan materi dengan topik "Pepadah (Petuah) Ulama Tentang Keutamaan Menjaga Kesehatan Di Era Pandemi Covid 19".
Selanjutnya, narasumber dr Reni Aditya M.Kes SpOG (K) dengan topik "Adaptasi Ibu Hamil Dalam Pandemi Covid 19". Kemudian dr Nurul Hidayah M.Sc Sp.A (K)
dengan topik "Yuk... Tetap Lengkapi Imunisasi Anak Kita Selama Masa Pandemi Covid 19".
Di akhir acara, Ketua PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah, berpesan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan menyebarkan informasi ini kepada jiran tetangga.
Sementara di akhir seminar, diberikan door prize dari Walikota berupa 17 paket buku plus masker, 8 paket buku plus souvenir, 4 paket kuota sebesar Rp50 ribu, dan 5 paket baju kaos anak.[mia]