KOTABARU, MK - Bantuan sosial beras bagi Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) di Kotabaru mulai dibagikan kepada 5.149 Kepala keluarga (KK).
Bantuan sosial beras yang ditujukan kepada KPM-PKH ini diserahkan langsung oleh Kasi KJS Dinsos Kalsel, Selasa (22/9/2020) di halaman gedung Mahligai KNPI Kotabaru Desa Semayap, Pulau Laut Utara.
Pembagian bantuan beras dari Kemensos ini diberikan sekaligus 2 bulan, Agustus dan september sebanyak 30 kilogram atau 2 sak. Pembagian ini terdiri 5 desa dan untuk desa lainnya akan dibagikan oleh masing-masing petugas kecamatan PKH.
Kasi JSK Dinsos Kalsel, Sugiyono mengatakan, PKH sudah berjalan lebih dari 10 tahun di Indonesia, di mana program ini terbukti mampu menurunkan angka kemiskinan, terutama di Kabupaten Kotabaru.
Data BPS menunjukkan, tingkat kemiskinan di Kotabaru mencapai 8 persen lebih. Namun data terakhir yang dirilis BPS pada Maret 2020 lalu, tingkat kemiskinan Kabupaten Kotabaru turun ke kisaran 4 persen lebih.
Terkait penyaluran ini, kordinator PKH Kotabaru, Abdul Rahim mengatakan, ini akan dilakukan secara bertahap, dimana tahap awal dimulai dari Kecamatan Pulau Laut Utara dan kemudian di kecamatan lainnya, yang tercatat sebanyak 5.149 KK se-Kecamatan yang akan menerima bantuan sosial beras hingga Oktober mendatang.
“Setiap KPM mendapatkan jatah 15 kilogram per bulan, dan untuk bulan ini disalurkan sebanyak 30 kilogram untuk bulan Agustus dan September. Sisanya 15 kilogram akan disalurkan pada bulan Oktober. Mengingat penyaluran ini masih dalam masa pandemi COVID-19, maka protokol kesehatan tetap dijalankan secara disiplin," ucap Rahim.
Karena itulah, proses penyaluran dilakukan secara bertahap, agar tidak menimbulkan kerumunan. Untuk penyaluran di Kotabaru dimulai dari Kecamatan Pulau Laut Utara terlebih dulu, dengan total seluruh nya sebanyak 5.149 KK se-kecamatan Kabupaten Kotabaru yang menerima PKH-KPM.
"Itupun dibagi lewat masing-masing perwakilan PKH-KPM kecamatan," imbuhnya.
Sementara itu, Ratnasari, salah seorang ibu penerima bantuan sosial beras asal desa Semayap mengaku sangat terbantu dengan adanya penyaluran beras ini. Apalagi kondisi perekonomian keluarganya saat ini, terkena dampak pandemi Covid-19.
“Atas nama pribadi, terima kasih sudah diberikan bantuan berupa beras. Ini sangat membantu keluarga kami untuk keperluan di dapur sampai 2 bulan. Jadi kami tinggal mencarikan lauknya saja,” jelasnya saat ditemui awak media.[zainuddin]