KUALA KAPUAS, MK - Polres Kapuas mulai melakukan persiapan pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan digelar Desember 2020 mendatang. Salah satunya dengan menggelar simulasi mengantisipasi terjadinya kerusuhan.
Simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) dilaksanakan bersama jajaran Kodim 1011/klk digelar di komplek Stadion Panunjung Tarung Jalan Maluku, Kuala Kapuas, Selasa (1/9/2020).
Simulasi turut dihadiri Kajari Kapuas, Asisten I Sekda Kapuas, Ketua Komisi III DPRD Kapuas, Ketua KPU Kapuas, Ketua pengadilan Negeri Kapuas, Kasat Pol PP Kapuas, Ketua Bawaslu, Camat Selat serta undangan lainnya.
Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti mengatakan, simulasi ini digelar guna kesiapan menghadapi ancaman konflik sosial dan sengketa Pilkada mendatang.
"Kegiatan simulasi ini juga memperkuat soliditas TNI-Polri. Apabila kita sudah solid apapun yang kita hadapi tentu bisa kita selesaikan," kata Manang.
Sementara, Dandim 1011/Klk Letkol Inf Ary Bayu Saputro, menyampaikan, simulasi penanganan konflik sosial dan sengketa Pilkada ini menunjukkan kesiapan pihak keamanan TNI Polri siap menghadapi konflik pengamanan Pilkada Kalteng dalam setiap kejadian kontijensi.
"Apapun yang terjadi di lapangan kita sudah siap untuk menghadapinya, langkah demi langkah yang kita pedomani pada latihan ini. Ke depannya jika timbul kejadian kontijensi di lapangan kita sudah tidak bingung lagi sehingga kita bisa meminimalisir konflik untuk berkembang menjadi lebih besar lagi," kata Dandim.
Dikatakannya, Kodim 1011 telah menyiapkan personel untuk membantu Polres Kapuas saat pengamanan Pilkada mendatang sebanyak 1 satuan setingkat kompi (SSK).
"Kami siap membackup Polres Kapuas sesuai MoU yang telah kami sepakati. Personel yang disiapkan 1 SSK atau sekitar 150 orang," tukasnya.[zulkifli]
