PALANGKA RAYA, MK - Tingginya angka yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Barito Utara (Barut) mendapat perhatian serius dan memerlukan sinergi semua pihak agar bisa mengurangi tingkat penyebarannya.
Selain berupaya mengurangi angka penyebaran infeksi tersebut, tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian.
Angka kesembuhan dan angka kematian bisa diturunkan jika fasilitas kesehatan, sumber daya manusia kesehatan dan peralatan medis sesuai dengan rasio pasien.
Penyebab kematian terbanyak pada penderita Covid-19 adalah gagalnya fungsi paru, pada saat paru pasien Covid-19 tidak bisa berfungsi dengan baik, makan sangat diperlukan alat bantu nafas, yakni ventilator.
Sayangnya ventilator pada beberapa rumah sakit sangat terbatas dan tidak seimbang dengan jumlah pasien.
Selama ini, kebanyakan ventilator berada di ruangan ICU dan sulit dipindahkan, sehingga diperlukan ventilator portable yang mudah dimobilisasi.
Terkait itu, sebagai upaya membantu ketersediaan ventilator di RSUD Muara Teweh, maka Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Satgas Covid-19 memberikan bantuan dua buah ventilator ke RSUD Muara Teweh, Selasa (29/9/2020).
Bantuan itu langsung diserahkan oleh Plt Gubernur Kalteng, Habib Ismail Bin Yahya di ruang kerjanya dan diterima secara langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barut, Siswandoyo.
"Saya berpesan agar ventilator dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk membantu pasien Covid-19 yang membutuhkan. Semoga bencana non alam ini segera berakhir di Bumi Tambun Bungai khususnya dan Indonesia pada umumny," imbuh Abah Habib, sapaan Habib Ismail.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Barut menyampaikan ucapan terimakasih setinggi-tingginya atas perhatian Pemprov Kalteng.
"Kami ucapkan terima kasih banyak atas bantuan Pemerintah Provinsi Kalteng terhadap Pemkab Barut," tukasnya.[kenedy/adv]