BANJARMASIN, MK - Badan Eksekutif Mahasiswa se-Kalimantan Selatan (Kalsel) bertandang ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kalsel. Ini dalam rangka menyampaikan hasil buah pikiran para mahasiswa yang telah dibahas dalam rapat kerja wilayah BEM se-Kalsel.
"Ada 4 poin yang kami usungkan dalam Audiensi kali ini," ujar Ahdiat Zairullah, Korwil BEM se-Kalsel, Senin (14/9/2020).
Poin tersebut, yakni meminta DPRD Kalsel membuat formulasi antisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan. Kemudian meminta kepekaan dewan dalam memastikan hak pemerataan pendidikan serta hak atas tenaga pendidik.
Selanjutnya meminta dewan untuk memihak pada pelestarian lingkungan guna menghasilkan kebijakan yang adil di lintas generasi.
"Terakhir, agar DPRD Kalsel menindaklanjuti abstrak BEM se-Kalsel dengan membuatkan bukti tertulis hitam diatas putih serta didokumentasi," jelasnya.
Menurut Ahdiat, pihaknya akan terus mengawal hasil audiensi ini.
Sementara itu, Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK menyambut baik dan mengapresiasi kedatangan mahasiswa. Pihaknya juga akan menampung dan menindaklanjutinya.
“Kami akan coba kaji dahulu, apakah objek-objek kajian seperti jalan dan jembatan tadi merupakan wewenang Daerah, Kabupaten atau Bahkan Pusat, sehingga dapat menemukan solusi efektif untuk permasalahan yang ada berdasarkan kewenangannya,” jelas Supiah.
Ia menambahkan, kendati nanti setelah dikaji hal tersebut bukan wewenang daerah, pihaknya akan tetap membantu menjembatani ke kabupaten atau ke Pusat.
Audiensi diakhiri dengan penandatanganan kesepahaman antara BEM se-Kalsel dan DPRD Kalsel. Sebagai wujud komitmen kedua belah pihak ikut serta mengawal isu-isu yang dikemukakan.[fuad]
