PULANG PISAU, MK - Di era modern saat ini, penyebaran berita bohong alias hoaks tentang SARA tak dapat dipungkiri. Sebab, melalui situs-situs internet maupun media sosial penyebarannya kerap terjadi
Dari itu, diharapkan warga Kabupaten Pulang Pisau harus mewaspadai isu-isu terkait konflik SARA, yang disebarkan atau dipropaganda oleh oknum dan kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab.
"Jadi mari bersama, kita tangkal berita hoaks dan isu SARA di daerah kita. Bijaklah memahami dan memilah berita-berita yang berpotensi memicu perpecahan antar sesama," ucap salah seorang tokoh adat di Pulang Pisau berinisial DA pada 14 Agustus 2020 lalu.
Munculnya isu-isu SARA dan sebagainya itu, lanjutnya, terjadi terjadi akibat kurangnya edukasi dan kesadaran mengenai etika dalam menggunakan internet, sehingga membuat sebagian orang bebas membuat konten atau pernyataan yang belum tentu kebenarannya.
Dirinya juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Pulang Pisau, agar jangan menyebarkan berita-berita bohong hoaks di media atau secara langsung, yang melibatkan SARA.
"Sebab apabila isu SARA dilibatkan, maka potensi konflik akan sangat rawan terjadi. Mari kita jaga kerukunan antar sesama di wilayah kita masing-masing," harapnya lagi.[manan]
Tags
Humaniora
