MATARAM, MK - Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi tempat Kunjung Kerja (Kunker) Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kalimantan Selatan. Ini dalam rangka pengelolaan Kawasan Kota tanpa Kumuh (KOTAKU).
Kunker ini dipimpin oleh Ketua Komisi III, Sahrujani didampingi Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Provinsi Kalsel, Novran beserta jajarannya.
Sahrujani menyatakan, pihaknya bersiap menggeser eksport komoditi yang berbasis eksploitasi akan diubah menjadi destinasi dan industri. Karena Kalsel memiliki geopark kawasan hutan yang kaya akan flora dan fauna serta adat istiadat dari masyarakat yang masih sangat erat dengan keanekaragaman juga keindahan alam yang disajikan.
“Mengenai program KOTAKU, kami juga memiliki program KOTAKU di 13 Kabupaten/Kota, dengan menggunakan pola BDM bantuan penerima ke masyarakat dan BDP bantuan dana investasi dan kolaborasi," jelasnya, Senin (28/9/2020).
Oleh karena itu, Ia dan pihaknya optimis akan mengikuti Provinsi NTB dan bergeser ke Destinasi.
Anggota Komisi III DPRD Kalsel, Hormansyah menambahkan, Provinsi NTB merupakan daerah yang paling pas dan persis seperti Provinsi Kalsel sehingga selalu mengkaji daerah NTB tersebut.
Di sisi lain, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi NTB, Ridwan Syah menjelaskan, NTB merupakan Provinsi kepulauan dimana terdiri dari 2 Pulau besar dan 278 Pulau kecil.
Hal ini berimplikasi terhadap banyak hal terutama bagaimana cara pemerintah mensejahterakan masyarakat NTB ini dengan kondisi yang berbeda, selain mengenai perbedaan jumlah penduduk dan luas wilayah, perbedaan mengenai infrastruktur juga menjadi hal utama dalam menyejahterakan masyarakat.
“Dari program-program yang kami lakukan, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, yang paling sulit dihadapi yaitu mengubah perilaku masyarakat. Karena sebagus apapun programnya, ketika masyarakat belum aware mengenai kekumuhan ini, maka program ini masih belum sampai pada targetnya,” tambahnya.
Rombongan Kunker ini diterima oleh Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman NTB, Jamaludin dan dihadiri Nur Hadi selaku Team Leader OSP 05 Provinsi NTB – KOTAKU beserta jajarannya.[fuad]