Kampanyekan sang Kakak Syafruddin jadi Bupati Tanbu, Ini Janji Mardani

Kampanyekan sang Kakak Syafruddin jadi Bupati Tanbu, Ini Janji Mardani

BATULICIN, MK - Kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tanah Bumbu (Tanbu) mulai dilakukan Calon Bupati (Cabup) Syafruddin H Maming dilakukan di Kecamatan Kusan Hulu, Selasa (29/9/2020).

Kampanye ini diikuti mantan Bupati Tanbu, Mardani H Maming yang tak lain adik sang Cabup sendiri. Di momen disampaikan visi misi, di mana sebagian visi misi itu pernah dijalankan Mardani.

"Seandainya kakak saya diberikan kesempatan (jadi Bupati, red) maka kami akan mencetak 1000 sarjana yang biayanya dijamin oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu," kata Mardani. 

Ini, lanjutnya, agar anak-anak Bumi Bersujud yang mungkin ayahnya berprofesi sebagai sekuriti, buruh, atau petani, bisa sekolah hingga lulusan S1. Dengan begitu mereka mempunyai kesempatan bekerja di perusahaan yang bagus atau di pemerintahan. 

"Itulah yang kami harapkan kenapa Cuncung (nama sapaan akrab Cabup, red) maju," tutur Mardani.

Mardani mengungkapkan, Syafruddin merupakan Ketua Yayasan Haji Maming dan sudah melakukan program ini melalui. Yayasan Haji Maming telah memberikan beasiswa kepada 100 sampai 150 mahasiswa.

"Sudah semestinya kuliah S1 ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu," imbuh Mardani.

Selain program di bidang pendidikan, Mardani berjanji jika Syafruddin terpilih menjadi Bupati, program berobat gratis untuk semua warga Tanah Bumbu akan kembali dijalankan. Masyarakat nantinya bisa berobat secara gratis melalui BPJS kelas III hanya dengan membawa KTP atau KK. 

Menurut Mardani, kebijakan ini bisa dilakukan Pemkab Tanbu asal pemerintahnya betul-betul mau memperhatikan rakyatnya.

"Kalau pemerintahnya mau gampang, tinggal wajibkan saja pemerintah melalui APBD bayarkan iuran BPJS masyarakat untuk kelas III. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu mendaftar dan bisa membawa KTP saja untuk berobat," terangnya.

"Bisa dibayangkan kalau misalnya keluarga petani istrinya melahirkan secara caesar yang menelan biaya Rp9 sampai 10 juta bahkan lebih. Itu kenapa harus pemerintah yang menanggungnya. Makanya lahirlah program gratis caesar yang hanya membawa KTP," timpal Mardani.

Mardani mengatakan, kebijakan seperti inilah yang hilang ketika dirinya tidak lagi menjabat sebagai Bupati. Mardani berkomitmen untuk mengembalikan kebijakan yang berpihak kepada rakyat tersebut apabila Syafruddin diberikan kesempatan menjadi Bupati.

"Untuk itu saya hadir di sini meminta doa dan dukungan untuk kakak Syafruddin dari masyarakat semua agar kebijakan yang bermanfaat buat masyarakat bisa kembali lagi," bebernya.

Sementara salah warga mengaku akan tetap memilih Syafuddin H Maming yang mana visi-misi itu telah disampaikan oleh mantan Bupati Mardani. 

"Saya akan tetap memilih Syafruddin," pungkasnya.[joni]

Lebih baru Lebih lama