BANJARMASIN, MK - Bukan hanya Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda), kali ini Komisi IV DPRD Kalsel memperjuangkan penyediaan kuota internet gratis kepada pelajar.
Ketua Komisi IV, Luthfi Saifuddin mengatakan, upaya pengusulan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan, yang akhirnya penyediaan kuota internet gratis dapat terpenuhi.
"Saat pembahasan APBD Perubahan, kami terus mendesak, Alhamdulillah Pemerintah Provinsi Kalsel menyetujui untuk pemberian kuota internet," ungkapnya, Rabu (23/9/2020).
Kendati demikian, penyediaan kuota internet gratis kepada pelajar tidak sesuai dengan usulan pihaknya. Namun hal tersebut setidaknya dapat membantu pelajar dalam melakukan pembelajaran secara daring.
"Hanya 24.000 siswa yang menerima, mudah-mudahan penyaluran bantuan ini tepat sasaran," jelasnya.
Pihaknya juga mengapresiasi kemampuan Pemerintah yang menyanggupi sebanyak 24.000 pelajar.
"Kami juga akan terus berupaya untuk meningkat jumlah penerima kouta internet gratis," lanjutnya.
Tak hanya sampai dibsitu, pihaknya juga akan mengawasi Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel dalam menyalurkan kuota internet gratis kepada pelajar yang mana harus tepat sasaran.
"Dinas Pendidikan harus betul-betul tepat sasaran, dan siswa yang menerima memang tidak mampu," himbaunya.
Memang sebelumnya, perjuangan untuk penyediaan kuota internet gratis dimulai pada bulan Mei 2020. Tetapi terdapat kendala bermacam-macam, sehingga tidak bisa dilaksanakan oleh Pemprov Kalsel.[fuad]