PALANGKA RAYA, MK - Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran mengajak seluruh wartawan atau awak media untuk bersinergi menangkal banyaknya berita bohong alias hoaks di masyarakat.
Imbauan itu diungkapkan orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini saat audiensi dan Coffee break dengan insan pers, Senin (14/9/2020) di halaman Istana Isen Mulang, Kota Palangka Raya.
Pada kesempatan itu, Gubernur didampingi Wakilnya Habib Ismail bin Yahya serta H Agustiar Sabran, anggota DPR RI Dapil Kalteng, terlihat begitu akrab dengan para awak media.
Gubernur mengatakan, jika setiap saat di media sosial banyak sekali berita, ada yang objektif, aktual, kritik. Namun, banyak pula berita bohong yang mengganggu akal sehat, bahkan ada yang mengancam persatuan bangsa.
"Dalam kondisi demikian, apalagi menjelang Pilkada serentak tahun 2020, seharusnya media utama atau mainstrem harus dapat meluruskan hal yang bengkok, menjernihkan kekeruhan yang terjadi di media sosial," tegasnya.
Sebaliknya, sambungnya, media mainstream tidak ikut larut dengan isu-isu yang belum terverifikasi di media sosial sebagai bahan berita.
"Kita saat ini kalau ada trending topik di media sosial justru itu yang dipakai sebagai berita tanpa diverifikasi terlebih dahulu apakah berita itu benar atau tidak," tuturnya.
Ditambahkannya, terkait dukungan pada Pilkada nanti itu terserah dan kembali ke diri pribadi masing-masing tergantung hati nurani.
"Masalah dukungan dan pilihan itu tergantung hati nurani masyarakat, karena yang memilih kan masyarakat nantinya," tegasnya.[kenedy/adv]
